Jalani Rapid Test, Puluhan Pedagang di Pasar Pabean Surabaya Dinyatakan Reaktif
Merdeka.com - Sebanyak 47 dari 347 pedagang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes cepat Covid-19 secara massal yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya di Pasar Pabean dan Jalan Panggung, Kota Surabaya, Jatim. Mereka yang dinyatakan reaktif langsung dites usap.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya (Satpol PP) Eddy Christijanto mengatakan, tes cepat disertai tes usap ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa di Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan.
"Mereka yang reaktif kan belum tentu positif Covid-19. Tetapi sementara ini mereka diinapkan di hotel untuk isolasi sambil menunggu hasil tes usap keluar," katanya, Minggu (26/7).
Dia mengungkapkan, Pemkot Surabaya memang gencar melakukan tes Covid-19 untuk menekan penyebaran virus Corona, salah satu sasarannya adalah pasar-pasar tradisional. Menurutnya, tes cepat dan tes usap kemungkinan akan dilakukan di semua pasar tradisional di Surabaya.
"Kami akan melihat potensi mana yang memang harus kita treatment," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Bahkan, Eddy menambahkan, Pemkot Surabaya tidak henti-hentinya mengimbau seluruh warga menerapkan protokol kesehatan dengan patuh memakai masker, sering cuci tangan memakai sabun dan air mengalir, serta saling menjaga jarak di mana pun berada.
Dia menceritakan personel dari Satpol PP, BPB Linmas, tenaga medis dari Dinas Kesehatan, TNI serta kepolisian ini langsung berpencar di Pasar Pabean dan Jalan Panggung. Mereka bertugas menutup seluruh akses masuk dan keluar dari kawasan itu.
Hasilnya, kata dia, banyak orang yang ingin menghindar berusaha pergi. Tetapi mereka tidak bisa ke mana-mana karena akses jalan sudah ditutup.
"Mereka hanya diizinkan keluar dari lokasi itu jika memiliki bukti surat telah mengikuti tes cepat dan hasilnya dinyatakan non-reaktif. Akhirnya, mau tidak mau mereka pun mengikuti tes cepat," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya