Merdeka.com - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menerapkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat menjalani tugas.
"Sederhana adalah sikap yang mampu mencegah dari perilaku boros, tamak, dan rakus sehingga perilaku sederhana adalah kunci pengendalian diri untuk membangun integritas institusi," kata Burhanuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (4/2).
Sejak 2020, Burhanuddin menerbitkan Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penerapan Hidup Sederhana yang mengatur beberapa hal di antaranya menghindari gaya hidup konsumtif dengan tidak membeli/memakai/memamerkan barang-barang mewah.
Instruksi tersebut juga bertujuan menghindari timbulnya kesenjangan dan kecemburuan sosial di media sosial, menyesuaikan dan menyelaraskan setiap perilaku berdasarkan norma hukum dan adat istiadat masyarakat setempat, menolak menerima hadiah/keuntungan, serta menghindari tempat tertentu yang dapat merendahkan martabat/mencemarkan kehormatan institusi.
Burhanuddin menjelaskan maksud dari instruksi tersebut untuk pengendalian dan introspeksi bagi insan Adhyaksa agar tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan terlebih lagi perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan masyarakat.
"Sikap sederhana insan Adhyaksa dengan sendirinya akan membangun integritas sebagai seorang penegak hukum," katanya.
Selain kesederhanaan, Burhanuddin juga mengingatkan tentang kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Membangun etos kerja yang mampu mengimbangi antara kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk mencapai harapan dari pekerjaan.
Dalam birokrasi, kata Jaksa Agung, memerlukan kedisiplinan dalam mengeksekusi seluruh program dan kebijakan untuk memperoleh keberhasilan. Disiplin tidak hanya terkait dengan masalah waktu kerja.
Kedisiplinan juga terkait dengan bagaimana setiap insan Adhyaksa mampu mengimplementasikan dan mewujudkan setiap program serta imbauan dari kebijakan pimpinan dalam kesehariannya, seperti pola perilaku, pola pikir dan tutur kata yang beretika serta bermartabat sehingga sosok jaksa tidak ada sekat dengan masyarakat.
Burhanuddin menambahkan pekerjaan seorang jaksa sebagai bentuk pengabdian yang akan terukir dalam perjalanan karir yang akan menjadi suatu kebanggaan.
"Berhasil atau tidaknya seorang jaksa dalam berkarir, sangat bergantung pada rekam jejak yang telah diukirnya untuk institusi. Jadi, semua melalui proses, tidak ada yang instan untuk menjadi seorang pejabat di Kejaksaan," katanya.
Advertisement
Kepala PPATK Dipanggil ke Istana, Dapat Arahan Khusus dari Jokowi
Sekitar 8 Menit yang laluBawaslu Telusuri Dugaan Politikus PDIP Bagi-Bagi Amplop Berisi Uang di Masjid
Sekitar 9 Menit yang laluKetum Pemuda Muhammadiyah Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Sekitar 27 Menit yang laluKompolnas Minta Kasus Kematian Bripka Arfan Diungkap Secara Transparan
Sekitar 31 Menit yang laluDKPP Terima 253 Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Sekitar 50 Menit yang laluMengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi RW Bongkar Peredaran Miras di Tangerang, Sita 50 Kantong Ciu dari Ruko
Sekitar 1 Jam yang laluMomen Haru Ayah Peluk Sang Anak di Dalam Tahanan, Ini Penjelasan Polri
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Lelang Barang Rampasan Mantan Bupati Purbalingga Tasdi
Sekitar 1 Jam yang lalu117 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Hari Nyepi
Sekitar 1 Jam yang laluKetua Dewas: Sayangnya KPK Belum Berhasil Mengungkap Kasus-Kasus Besar
Sekitar 2 Jam yang laluAnak Buah Teddy Minahasa Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
Sekitar 2 Jam yang laluMengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 1 Jam yang laluIntip Transformasi Pensiunan Jenderal Polri Hingga Dewasa, dari Kecil Bule & Ganteng
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Papua Naik Pitam Anggota TNI-Polri Gugur Ditembak OTK
Sekitar 3 Jam yang laluNostalgia Jenderal Polri Nonton Boyband Westlife, Ingat saat Dilantik Perwira
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Tancap Gas di Awal Musim, Lalu Tertatih-tatih, Ada Apa dengan Borneo FC?
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Jadi Tuan Rumah di Markas Arema, Persebaya Malah Wajib Membiayai Operasional
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami