Jaga Kualitas dan Keamanan, Kotak Penyimpan Vaksin Covid-19 Wajib Sesuai Standar
Merdeka.com - Pandemi masih berlangsung dan kontribusi setiap pemangku kepentingan masih dinantikan. Berdasarkan data dari Satgas, Kamis (8/4), jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 1.552.880 orang atau mengalami penambahan 5.504 orang. Satgas juga melaporkan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 163 orang menjadi 42.227 orang.
Giat komunitas dan pelaku usaha dapat menjadi angin segar dalam upaya percepatan pemulihan pandemi khususnya dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Salah satunya Alumni sekolah-sekolah yang dikelola Biara Serviam Jakarta yakni Santa Ursula, Santa Theresia dan Santa Maria Jakarta. Mereka menyelenggarakan sentra vaksinasi COVID-19 yang diberi nama Sentra Vaksinasi Serviam (SVS). Sentra vaksinasi ini diselenggarakan untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 pada kelompok target orang lanjut usia (lansia) serta lansia disabilitas.
SVS sudah melayani masyarakat sejak tanggal 20 Maret 2021 hingga 10 Juni 2021 bertempat di Sekolah Santa Ursula Jakarta Pusat.
Angela Basiroen, Ketua Panita SVS menjelaskan dalam satu hari SVS dapat melayani 350-500 penerima vaksin, atau disesuai dengan pasokan dosis vaksin dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan tidak menutup kemungkinan SVS akan memperpanjang masa layanan diatas 10 Juni untuk menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas.
Tergerak dengan ketulusan para alumni Serviam dalam melayani masyarakat, PT Trisinar Indopratama (Technoplast) terpanggil untuk berpartisipasi lewat donasi Insulated Vaccine Carrier (IVC) dalam upaya mendukung operasional SVS sehari-hari. IVC ini akan memastikan aspek keamanan, dan optimalisasi penyimpanan demi menjaga kualitas vaksin selama SVS dilaksanakan.
Ellies Kiswoto, Direktur Utama Technoplast menekankan pentingnya solidaritas dalam memerangi pandemi Covid-19 serta peran aktif sesuai peran dan tanggung jawab setiap pemangku kepentingan.
“Kami bersyukur dapat mengambil peran di Sentra Vaksinasi Serviam, dan berharap produk Insulated Vaccine Carrier yang kami donasikan dapat membantu operasional rekan-rekan relawan yang telah mencurahkan waktu dan tenaga dalam melayani masyarakat luas,” ujar Ellies Kiswoto.
dr. Bettia M. Bermawi, Sp.PK mewakili tim medis SVS menyampaikan pentingnya sarana pendukung penyimpanan vaksin mengingat pola operasional pelayanan vaksin kadang mengharuskan mobilitas baik di dalam maupun luar ruangan, untuk itu perangkat IVS merupakan dukungan penting yang harus dimiliki semua fasilitas vaksinasi.
Ellies menambahkan, keunggulan fitur IVC buatan Indonesia ini terbuat dari material PolyPropylene serta dilengkapi Double Silicon Insulating Seal yang sudah dipatenkan dengan bahan Material Silicon FDA Food Grade, memiliki 4-locking system yang sudah dipatenkan, agar isolasi suhu lebih lama, memiliki Slot untuk security seal yang sudah dipatenkan, serta dilengkapi Real-Time LED Thermometer dengan "overheating alarm”. IVC ini mampu menjaga suhu 2-8 derajat Celsius selama 48 Jam sesuai dengan hasil penilaian Balai Uji Sucofindo.
“Melalui riset dan pengembangan, kami menghadirkan produk IVC buatan dalam negri dengan berbagai keunggulan kompetitif serta disesuaikan dengan kebutuhan program vaksinasi nasional demi mendukung proses distribusi di seluruh penjuru Indonesia," tutup Ellies.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya