Jadwal baru perjalanan kereta Solo-Yogyakarta, berlaku mulai 1 April

Merdeka.com - Terhitung mulai 1 April 2017, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta akan memberlakukan perubahan jadwal keberangkatan KA dari sejumlah stasiun. Perubahan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tersebut ditetapkan berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Nomor KA.07/SK.332/DJKA/12/16.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, perubahan Gapeka 2017 disebabkan beberapa hal. Di antaranya jumlah frekuensi KA, penyesuaian jadwal perjalanan KA jarak jauh dan KA lokal, penyesuaian pengisian air di KA serta peningkatan kecepatan pada beberapa KA.

"Perubahan jadwal ini tentu kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga tetap memperhatikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang," ujar Eko Budiyanto, Senin (27/3).

Eko menjelaskan, dalam perubahan jadwal perjalanan KA Gapeka 2017 ini, secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan Gapeka sebelumnya. Hanya terdapat perubahan kecil perjalanan beberapa KA. Sejumlah KA mengalami kemunduran waktu keberangkatan 10-15 menit.

"KA Sancaka sore Jogja-Surabaya biasaya pukul 16.30 WIB menjadi 16.40 WIB. Maliboro Ekspres Jogja-Malang biasanya pukul 07.30 WIB menjadi 07.45 WIB," jelasnya.

Sedangkan di Stasiun Solo Balapan, lanjut Eko, KA Lodaya pagi jurusan Solo-Bandung biasanya pukul 07.00 WIB menjadi 07.10 WIB. KA Lodaya malam jurusan Solo-Bandung dari pukul 19.00 WIB menjadi 19.10 WIB.

Kemudian di Stasiun Lempuyangan, KA Progo jurusan Lempuyangan-Pasar Senen yang biasanya berangkat pukul 14.30 WIB mundur menjadi 14.45 WIB. KA Sritanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi maju 15 menit dari pukul 07.15 WIB menjadi 07.00 WIB.

Di Stasiun Purwosari, Solo, juga mengalami perubahan untuk KA Jaka Tingkir jurusan Purwosari-Pasar Senen yang mundur 2 jam 15 menit. Perjalanan dari semula pukul 15.45 WIB menjadi 18.00 WIB.

Selain perubahan jadwal keberangkatan, PT KAI juga menambah 4 frekuensi perjalanan KA jarak jauh. Yakni Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya-Gubeng-Jember pulang pergi. Dan Joglokerto relasi Solo Balapan-Purwokerto pulang pergi.

"Dengan perubahan beberapa perjalanan KA ini kami berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi massal yang bebas macet, aman dan nyaman," pungkas Eko.