Jadi tersangka, mantan ajudan Rusli dicegah ke luar negeri
Merdeka.com - Said Faisal alias Hendra, mantan ajudan Gubernur Riau nonaktif Rusli Zainal telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Said menjadi tersangka atas keterangan palsu saat bersaksi di persidangan Rusli di Pengadilan Tipikor Pekanbaru.
Ditetapkan tersangka pada tanggal 17 Februari 2014, Said baru dicegah bepergian ke luar negeri esoknya.
"Skep No. KEP-149/01-23/02/2014 tanggal 18 Februari 2014 atas nama Said Faisal," ujar Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana , kepada wartawan, Rabu (19/2).
Denny mengatakan, Said dicegah untuk 6 bulan ke depan terkait kasus yang menjeratnya sebagai tersangka. Said disangka melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang mengatur soal penyampaian keterangan palsu. Pasal tersebut memuat ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 600 juta.
Said juga dijerat dengan Pasal 15 Juncto Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 56. Said diduga mencoba membantu pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana korupsi.
Kemarin, KPK telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini. Yakni mantan Kadispora Riau Lukman Abbas, Lisa dari Bank Mandiri, Kepala BKD Suyanto dan Adji Satmoko dari PT Adhi Karya. Pemeriksaan dilakukan di Riau.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTelah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaKisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca Selengkapnya