Jadi Rujukan Penanganan Pasien Corona, RSSA Malang Siapkan 30 Dokter Ahli
Merdeka.com - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang ditunjuk sebagai salah satu penerima rujukan pasien suspect Corona. Rumah sakit telah menyiapkan tim dokter dengan berbagai disiplin ilmu, berikut fasilitas medis yang dibutuhkan.
"Kita sebagai tim sudah dibentuk melalui SK Direktur. Kita sudah menyiapkan. Kita punya ruangan yang dulu pernah digunakan untuk flu burung, itu ada lima ruangan untuk menampung lima pasien," kata dr Rezki Tantular, Sekretaris Tim Penyakit Infeksi Emergency dan Re-Emergency Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Senin (27/1).
Tetapi, jelas Reski, jika rujukan pasien suspect melebihi dari ruangan tersebut, maka disiapkan ruang isolasi lain. Namun sementara akan menggunakan ruang 29 untuk menampung para pasien.
Secara keseluruhan, RSSA memiliki ruangan berkapasitas 23 tempat tidur yang dapat digunakan. Jumlah tersebut termasuk ruang isolasi jika nanti ditemukan pasien yang dinyatakan positif.
"Ruangan terdiri dari ruang isolasi, karena untuk menunggu positif butuh waktu 2-3 hari yang dikirimkan ke BPLK. Di situ ada ruangan suspect, ruangan probable, ruang positif. Kalau ditemukan gagal napas di situ ada ICU, untuk virus positif," jelasnya.
Tim secara keseluruhan berjumlah 30-40 orang tenaga medis, termasuk tenaga dokter. Dokter terdiri dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dan selama di ruangan harus memakai pakaian khusus alat menyerupai astronot.
"Kalau timnya sekitar 30 orang dokter, dengan multidisiplin, dari spesialis paru, spesialis anak, penyakit dalam, anastesi, mikrobiologi, radiologi, pantologi klinik, farmasi, gizi dan lain-lain. Kita satu tim termasuk perawat, 30-40 orang," jelasnya.
Tim secara keseluruhan, hari ini pukul 12.30 WIB menggelar simulasi dari penerimaan pasien hingga penanganannya. Simulasi terdiri dari penerimaan pasien dengan sebuah perlakuan khusus, berikut langkah penanganan.
RSSA akan melakukan pengambilan sampel darah dari pasien suspect yang dirujuk. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya.
Butuh waktu 2-3 hari untuk memastikan pasien suspect dinyatakan positif Corona. Namun sejak pasien diterima hingga dinyatakan positif dan penanganan akan dilakukan isolasi.
RSSA ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan suspect Corona di Jawa Timur, selain Rumah Sakit dr Soedono Madiun dan RS dr Soetomo Surabaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaUsai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian
Penyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok
Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaSuasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi
Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca Selengkapnya