Jadi Ketua MK, Akil Mochtar langsung sindir Mahfud MD
Merdeka.com - Akil Mochtar terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Mahfud MD. Namun baru saja terpilih, Akil Mochtar langsung berani mengkritik Mahfud MD.
"Kalau pun ada tokoh yang populer seperti Mahfud MD itu baik, tapi untuk saya, saya kira tidak akan seperti itu. Kami akan terus menjaga independensi dan integritas MK," ujar Akil di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Akil tidak memperpanjang maksud kalimat pernyataannya tersebut. Akil lalu menegaskan dirinya terpilih atas demokrasi yang diterapkan di MK. Dia akan membawa MK menjadi lembaga yang semakin independensi.
"Terima kasih melihat demokrasi di MK, tidak ada lobi dan itulah harapan kami yang terpilih, saya akan membawa MK menjadi lembaga yang semakin independen. Ke depannya saya harapkan MK menunjukkan yang lebih baik dalam pengawal konstitusi dan menjaga UUD 45," kata Akil.
Sebelumnya, Akil bersaing dengan Haryono dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang digelar sembilan hakim konstitusi untuk memilih ketua baru Mahkamah Konstitusi (MK) berakhir setelah voting dilakukan melalui tiga putaran. Hasilnya: Akil Mochtar terpilih menjadi ketua MK.
"Berdasarkan perhitungan suara tersebut, maka hakim konstitusi Akil Mochtar terpilih sebagai ketua MK," kata ketua sidang Achmad Sodiki saat perhitungan suara usai di ruang sidang utama Gedung MK, Jakarta, Rabu (3/4). Akil mengalahkan Haryono yang hanya mendapat dua suara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaKetiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) resmi membentuk Majelis Kehormatan MK (MKMK) secara permanen setelah sebelumnya dua kali dibentuk secara ad hoc.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, Golkar menghormati keputusan yang telah diambil oleh MK.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK
Baca Selengkapnya