Jadi Atensi Jokowi, Kompolnas Harap Kasus Mutilasi di Timika Segera Tuntas
Merdeka.com - Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto meninjau lokasi tempat kejadian perkara kasus mutilasi empat warga Kabupaten Nduga di Timika, Kabupaten Mimika. Ini dilakukan guna melakukan supervisi terhadap kasus tersebut.
Dia mengharapkan, kasus yang melibatkan anggota TNI dapat segera tuntas. Pasalnya kasus pembunuhan ini telah menjadi perhatian masyarakat dan atensi Presiden Joko Widodo.
“Kasus ini menjadi atensi publik bahkan bapak presiden. Di samping itu penuntasan kasus ini dengan memburu DPO perlu diintenskan, kami juga berharap perlu ada langkah-langkah antisipasi dalam rangka meminimalisir dampak kasus ini,” katanya usai meninjau TKP mutilasi di Jalan Budi Utomo Ujung, Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (2/9).
Benny mengungkapkan, dirinya juga mendapat penjelasan tentang kejadian dari Kapolres Mimika serta Dirreskrimum Polda Papua. Dia juga mengapresiasi langkah Polri dalam upaya pengungkapan kasus tersebut yang mana proses penyidikan Polri sudah menggunakan pendekatan Scientific Crime Investigation.
"Ini adalah langkah transparansi Polri atas penanganan kasus ini, kami mengapresiasi karena dengan transparansi kasus ini maka kita berharap penanganan nantinya dapat obyektif," ujarnya.
Usai meninjau TKP, rombongan kemudian mendengarkan paparan penanganan kasus serta penunjukan barang bukti oleh Sat Reskrim Polres Mimika yang bertempat di Polres Mimika mile 32 yang turut dihadiri Komnas HAM Provinsi Papua Frits Ramandey.
"Sesegera mungkin untuk dapat dilimpahkan ke kejaksaan, sehingga masyarakat nantinya akan bisa mengawal proses persidangan sehingga dapat terjawab apa yang sebenarnya terjadi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPolres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya