Jabar Dua Besar Kasus Sifilis, Ini Saran dari Ridwan Kamil
Merdeka.com - Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan kasus sifilis tertinggi kedua secara nasional. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan program pencegahan sudah dilakukan.
Diketahui, status tersebut berdasarkan data akumulatif sejak tahun 2018 hingga 2022. Selama rentang periode itu, tercatat sebanyak 3.186 kasus penyakit sifilis di wilayah Jawa Barat.
"Kasus sifilis ini kami melakukan beberapa tindakan, satu melakukan screening sampai ke level kecamatan kepada populasi kunci dan kepada ibu hamil juga. Sehingga, diharapkan di situ bisa dianalisa dan potensi untuk penurunannya," kata Ridwan Kamil, Selasa (6/6).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
Selain itu, ia menyatakan, sifilis adalah infeksi bakteri yang biasanya menyebar melalui kontak seksual. Maka dari itu, ia mengimbau untuk menghindari gaya hidup yang memperbesar potensi tertular penyakit tersebut.
"Hindari pola gaya hidup yang punya potensi kepada berbagai penyakit, tidak hanya sifilis. Penyakit yang berhubungan dengan seksual misalkan, dan lain-lain itu harus diwaspadai dan diimbau untuk selalu jernih dalam berkomunikasi, bersosialisasi di dalam bermasyarakat," ucap dia.
"Karena penyakit bakteri sifilis ini memang ada pengaruhnya dengan cara berinteraksi seksual dan lain-lain," katanya.
Sehingga, dia mengimbau, lebih mengedepankan kesehatan yang paripurna untuk alat reproduksi, juga tingkat spiritualitas sebagai benteng moril.
Upaya lain untuk menurunkan kasus penyakit sifilis, pria yang akrab disapa Emil ini memastikan distribusi obat sudah dilakukan ke berbagai daerah.
"Oh iya obat sifilis sudah disalurkan ke Puskesmas-Puskesmas," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berjanji akan menyelesaikan persoalan polusi udara bila terpilih menjadi gubernur
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya