Merdeka.com - Boki Ratu Nita Budhi Susanti menginginkan sang suaminya Sultan Ternate, Mudaffar Sjah pulang dan dirawat di rumah bersamanya. Walaupun hanya dirawat di rumah, Nita mengatakan telah mempersiapkan perawatan eksklusif selayaknya di rumah Sakit.

"Saya dibilang tidak merawat. Bisa dilihat Sultan saya rawat, tiap hari ada dokter, perawatan sama seperti yang ada di rumah sakit. Saya ingin suami saya pulang ke rumah," ungkap Nita sambil menangis di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu (26/11).

Nita mengaku setiap hari menangis mengingat kejadian memilukan yang dilakukan oleh pihak Wiriawati, anak dari pernikahan ketiga Sultan dan Zulkarnain, suaminya, yang membawa Sultan Ternate tersebut secara paksa ke Rumah Sakit Pondok Indah. Atas tindakan ini, Nita sudah melaporkan mereka dengan delik penculikan ke Polres Jakarta Selatan.

"Saya sudah capek menangis. Saya sedih kalau lihat kamar enggak ada suami, anak saya yang masih kecil sering tanya ke mana papanya," terang mantan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR ini.

Nita menambahkan, perawatan di rumah adalah keinginan Sultan sendiri. Untuk itu, ia berharap agar Sultan segera sembuh agar bisa mengungkapkan keinginannya tersebut.

"Yang mau dirawat di rumah itu ya Sultan sendiri. Dia yang minta. Sultan nggak biasa dirawat di rumah sakit. Nanti kalau beliau sembuh, akan terungkap semuanya," tambahnya.

Nita kembali mengungkapkan adanya motif perebutan tahta di balik pengambilan paksa Sultan.

"Saya melihat adanya politisasi di Kesultanan Ternate. Saya menduga dia menginginkan tahta suami saya, padahal Sultan sendiri yang mengatakan bahwa anak kembar saya sebagai penerus gelar Sultan," terangnya.