Istri Nyinyir di Medsos soal Wiranto, Anggota Kodim Wonosobo Kopda BD Ditahan 14 Hari
Merdeka.com - Anggota Kodim 0707 Wonosobo, Jawa Tengah, Kopral Dua, BD menjalani hukuman penahanan selama 14 hari. Penahanan dilakukan karena, ulah istrinya WW kedapatan menulis kata-kata sarat ujaran kebencian di media sosial Facebook terkait penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto.
"BD sendiri sudah kami berikan hukuman disiplin penahanan 14 hari. Untuk selanjutnya kami akan mendalami kasus ini dengan melakukan penyelidikan apa motif yang melatarbelakangi WW menulis kata-kata itu di medsos. Untuk kasus WW sendiri sudah dilaporkan Kodim 0707 Wonosobo untuk ditangani Polres setempat," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro, Letkol Kav. Susanto, Senin (14/10).
Dia menyebut dalam akun, WW diketahui mengunggah ujaran kebencian di medsos terkait insiden penusukan Wiranto. Dari informasi diketahui WW merupakan anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Kodim 0707 Wonosobo.
"Harusnya pisau yg buat nusuk kasih RACUN ULAR BERBISA dulu, biar nanti KOID nya juga kagak settingan. mau ikut2tan drama korea ya," tulis WW dalam akun Facebook-nya.
Akun WW saat ini memang sudah lenyap dari jejaring Internet. Meski demikian, jejak digital akun dan postingan itu tidak mudah hilang.
Susanto mengimbau kepada seluruh anggota TNI, terutama yang berada di wilayah kewenangan Kodam IV Diponegoro untuk memberikan bimbingan kepada istri maupun keluarganya agar bijak dalam menggunakan medsos.
"Jangan sampai hal-hal semacam ini terjadi lagi. Bukan hanya dalam mengumbar kata-kata yang sarat bermuatan ujaran kebencian, tapi juga dalam menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya atau hoaks," ujarnya.
Diketahui sejumlah akun medsos bahkan terus membagi profil facebook dan unggahan WW yang telah di-screenshot sebelum hilang.
Kasus anggota TNI yang mendapat sanksi akibat ulah istrinya mengunggah ujaran kebencian terkait insiden penusukan Wiranto ini bukan yang kali pertama. Sebelum BD, tiga anggota TNI lain juga telah mendapat sanksi dari kesatuan akibat ulah istri-istrinya. Ketiga anggota TNI itu bahkan ada yang berpangkat perwira menengah, yakni kolonel. Sementara dua lainnya, berpangkat sersan dan pembantu letnan satu (Peltu).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaHT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaNama Kolonel Joko Setiyo Kurniawan akhirnya didapuk sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSetelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.
Baca Selengkapnya