Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Kiai Tersangka Pencabulan Santriwati di Jember Berupaya Ambil Alih Pesantren

Istri Kiai Tersangka Pencabulan Santriwati di Jember Berupaya Ambil Alih Pesantren Salah satu ruangan Pesantren al-Djaliel 2. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketegangan terjadi di Pondok Pesantren al-Djaliel 2 yang ada di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember sejak Senin (13/02) malam. Himmatul Aliyah, istri Kiai Muhammad Fahim Mawardi, datang bersama sejumlah keluarganya datang untuk mengambil alih pesantren itu.

Sejak Fahim ditahan Polres Jember pada pertengahan Januari 2023 lalu, pengelolaan pesantren diambil alih keluarga besar Fahim. Fahim ditahan setelah ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus dugaan kekerasan seksual dan pencabulan terhadap sejumlah santriwati yang masih di bawah umur.

"Mereka (keluarga besar Fahim) tidak mau keluar dari pesantren. Alasannya minta waktu, harus ada pemberitahuan dulu (sebelum diminta keluar)," ujar Himmatul Aliyah, istri Fahim seusai berupaya mengusir keluarga suaminya tersebut, Selasa (14/2).

"Padahal dalam Islam,kan bertamu harus ada adabnya. Setidaknya 1x24 jam. Ini sudah berbulan-bulan tidak mau keluar juga," lanjut Himmatul Aliyah.

Diketahui, seusai melaporkan suaminya sendiri terkait dugaan perselingkuhan, perzinaan dan kekerasan seksual di dalam pesantren, Himmatul Aliyah pergi dari rumah yang menyatu dengan pesantren Al-Djaliel 2 yang diasuh oleh Fahim. Perempuan tersebut menyelamatkan diri di tempat aman, sembari menunggu proses hukum terhadap suaminya berjalan.

Pesantren Al-Djaliel 2 selama ini diketahui dimiliki keluarga Himmatul Aliyah.Tidak hanya mempersoalkan penguasaan pesantren oleh keluarga besar Fahim Mawardi, keluarga besar Himmatul Aliyah juga mempersoalkan perihal hilangnya sejumlah barang-barang miliknya sejak ia pergi meninggalkan rumah.

"Semua barang milik saya hilang. Laptop, printer, makanan, juga buku-buku milik anak saya, tidak ada di dalam rumah," papar Himmatul Aliyah.

Atas hilangnya barang-barang tersebut, Himmatul Aliyah berjanji akan membawa masalah ini ke jalur hukum. "Kami akan lapor polisi," tegasnya.

Sejauh ini upaya keluarga besar Himmatul Aliyah untuk melakukan pengambilalihan pesantren Al-Djaliel 2 dari keluarga besar Fahim, belum membuahkan hasil. Belum ada tanggapan dari pihak keluarga besar Fahim. Awak media yang mencoba masuk untuk konfirmasi ke dalam lingkungan pesantren, mendapatkan penolakan.

Kiai Muhammad Fahim Mawardi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Jember dengan jeratan pasal berlapis, yakni UU Perlindungan Anak, UU Penghapusan Kekerasan Seksual serta KUHP. Pria yang dikenal aktif berdakwah di youtube terkait isu antikomunis dan antiliberal itu sempat melakukan upaya perlawanan hukum melalui gugatan praperadilan terhadap Polres Jember. Namun praperadilan atas penetapan tersangka dan penahanannya ditolak Pengadilan Negeri (PN) Jember dalam putusan yang dibacakan pada Senin (13/2) kemarin.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong

Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong

Kodam XII Tanjungpura memberi sambutan meriah ke Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Kala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini

Kala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini

Di perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren

Kasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren

Pesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut

Baca Selengkapnya