Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri dan eks staf Nazaruddin berbantahan soal uang Harrier Anas

Istri dan eks staf Nazaruddin berbantahan soal uang Harrier Anas Angie dan Neneng bersaksi di sidang Anas. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kesaksian Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dalam sidang Anas Urbaningrum saling bantah dengan bekas tiga anak buah suaminya.

Neneng berbeda pendapat dengan Mindo Rosalina Manulang, Oktarina Furi, dan Yulianis soal sumber uang pembelian mobil Toyota Harrier buat Anas dan kewenangan pengeluaran uang di Grup Permai milik Nazaruddin.

Yulianis sebagai mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai mengakui ada catatan pembelian mobil Toyota Harrier itu pada 12 September 2009. Tetapi, dia mengatakan justru tidak menerima laporan pembelian mobil itu. Dia hanya tahu atasannya, Neneng, membayarkan pembelian mobil.

"Bu Neneng keluarin untuk bayar mobil Harrier tidak konfirmasi lagi ke saya maupun Oktarina Furi. Yang saya lihat di laporan keuangan tanggal 15 September. Catatan pembelian aset Harrier, PIC (person in charge)-nya Hasyim (adik Nazaruddin)," kata Yulianis saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (18/8).

Yulianis mengatakan, pembayaran mobil Toyota Harrier dilakukan dua tahap. Yakni tunai sebesar Rp 150 juta sebagai uang muka dan menggunakan cek Pacific Metropolitan sebesar Rp 520 juta.

"Dulu saya pikir itu mobil Pak Hasyim," ujar Yulianis.

Yulianis mengakui dia pernah diperintah Nazaruddin membelikan mobil buat Anas. Tetapi bukan Toyota Harrier melainkan Nissan X-Trail bekas seharga Rp 320 juta.

"Pak Nazar minta warna hitam. Saya sudah beli, saya kirim ke rumah Pak Rachmat (bekas staf ahli Anas). Terus sama Pak Rachmat dikembalikan setelah dua minggu ke Grup Permai," lanjut Yulianis.

Namun, kesaksian itu disangkal oleh Neneng. Dia mengaku yakin melihat nota pembelian Toyota Harrier buat Anas.

"Karena dia melihatkan pesanan order (PO), ada kertasnya. Seingat saya PO pak, tapi memang ada nama Anas," kata Neneng.

Neneng mengatakan, dia membayarkan pembelian mobil itu menggunakan uang perusahaan berada di tangan Direktur Administrasi Grup Permai Marisi Matondang, sebesar Rp 700 juta. Dia mengaku baru tahu sumber uang itu dari proyek Hambalang dan dicairkan atas persetujuan Anas.

"Uangnya saya baru tahu dari proyek Hambalang. Yang menyetujui Pak Anas," kata Neneng.

Sontak pendukung Anas di ruang sidang riuh mendengar pengakuan Neneng. Tetapi, ketika Anas mengkonfirmasikannya dengan Oktarina, Rosa, dan Yulianis, ketiganya mengaku tidak tahu sumber uang itu.

"Setahu saya saat itu tidak ada pembicaraan proyek Hambalang," kata Yulianis.

Ketiganya pun kompak menyatakan hanya Nazaruddin dan Neneng bisa menyetujui pengeluaran uang perusahaan. Meski demikian, Neneng menyangkalnya.

"Kalau yang kecil-kecil Nazaruddin, tetapi yang besar-besar menyangkut proyek harus persetujuan Pak Anas," sambung Neneng.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Menaker Ingatkan Pengusaha Bayar THR Paling Lama H-7 Lebaran: Tak Boleh Dicicil
Menaker Ingatkan Pengusaha Bayar THR Paling Lama H-7 Lebaran: Tak Boleh Dicicil

Ida menekankan, THR harus diberikan secara penuh, tidak boleh dicicil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Pengantin ini Bagikan Rincian Biaya Nikah Low Budget, Totalnya Enggak Sampai Rp3 Juta 'Yang Mahal Niatnya'
Pengantin ini Bagikan Rincian Biaya Nikah Low Budget, Totalnya Enggak Sampai Rp3 Juta 'Yang Mahal Niatnya'

Berbeda dari pernikahan kebanyakan, total biaya dari keseluruhan acara sakralnya tidak mencapai Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Heboh Nazar Jika AMIN Menang, Hasan Nasbi Sindir Janji Pendukung 01 dan 03 yang Belum Dibayar
Heboh Nazar Jika AMIN Menang, Hasan Nasbi Sindir Janji Pendukung 01 dan 03 yang Belum Dibayar

Heboh nazar pemilu jelang pencoblosan 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya