Irjen Djoko, Fathanah dan Dada Rosada Salat Id di Rutan Cipinang
Merdeka.com - Para tahanan dan terpidana kasus korupsi yang mendekam di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pagi tadi mengikuti salat Idul Adha di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.
Beberapa nama seperti Djoko Susilo, Ahmad Fathanah dan Dada Rosada tampak khusyuk menjalani salat Idul Adha di lapangan terbuka di dalam rutan.
Pantauan merdeka.com, Djoko Susilo tiba di rutan Cipinang sekitar pukul 6.30 WIB bersamaan dengan terdakwa kasus suap impor Sapi Ahmad Fathanah. Keduanya didampingi oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan mengenakan pakaian muslim serba putih.
Djoko yang terlihat ceria tidak banyak bicara saat disapa wartawan yang sudah menunggu di dalam Rutan. Dia pun sempat menyalami beberapa sipir dan juga awak media sebelum memasuki lapangan, tempat salat id dilakukan.
"Alhamdulillah keadaan saya sehat," katanya, kepada wartawan, Selasa (15/10).
Selain Djoko, tahanan korupsi yang menjalankan ibadah salat Idul Adha ini adalah, Dada Rosada, Fathanah, Dendy Prasetya, Zulkarnaen Djabar. Tidak terlihat adanya para tahanan koruptor lainya seperti, Akil Mochtar, Luthfi Hasan Ishaaq, dan juga Rudi Rubiandini.
Kepala Rutan Cipinang Rochidam mengatakan, ada sebanyak delapan sampai 10 orang tahanan KPK yang diizinkan untuk menjalankan salat Idhul Adha.
"Kemarin permohonan KPK ada 8 sampai 10 orang, tetapi yang hadir hanya 6 orang, di antaranya Djoko Susilo dan Fathanah," katanya.
Rochidam menjelaskan, kemungkinan besar tahanan lainnya menjalani salat Idul adha di Rutan Guntur. Rochidam mengatakan, pengamanan yang dilakukan pada hari ini pun biasa saja dan tidak ada yang spesial, dan tidak dilakukan kunjungan di pagi hari.
"Tidak semua tahanan KPK salat di sini, sebagian di Guntur. Untuk hari ini antisipasi keamanan selama satu jam tidak ada kunjungan," ujarnya.
Untuk diketahui, para tahanan KPK yang beragama Islam di antaranya, Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar; mantan Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini; kolega mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathanah; politisi Partai Golkar Chairun Nisa; adik Gubernur Banten, Tubagus Chaeri Wardana; mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Polisi Djoko Susilo; dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaAnak Eks Kapolri, Ipda Irfan Urane ikut penangkapan YA di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerahan pangkat istimewa digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Penyerahan pangkat ini dilakukan dalam Rapim TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaNawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Baca SelengkapnyaDwi memastikan, DJP akan terus menjaga integritas dan kode etik yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Djamaluddin dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya