Intel polisi di Aceh malah terlibat sindikat narkoba
Merdeka.com - Tim gabungan Polres Aceh Tamiang menangkap seorang polisi berinisial HS (34) terlibat dalam sindikat pengedar narkoba jenis ekstasi di Aceh. Selain itu, polisi juga meringkus 2 rekannya masing-masing berinisial KA (26) dan ES (28).
Penangkapan ketiga tersangka pengedar ekstasi ini bermula tim gabungan Polres Aceh Tamiang menggelar razia kendaraan di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Seumadan, Kecamatan Kejuruan Muda. Tepatnya depan pos polisi perbatasan Polres Aceh Tamiang.
Kemudian sekira pukul 22.30 WIB, Sabtu (21/10) melintas satu unit mobil Toyota Avanza warna silver nomor polisi BL 489 DA menuju Medan, Sumatera Utara (Sumut). Setelah dihentikan, petugas memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan menggeledah seluruh isi mobil tersebut.
Lalu petugas menemukan bungkusan plastik bening yang berisi 108 butir pil ekstasi berlogo 3 berlian. Barang haram itu disimpan oleh pelaku di balik laci dashboard dalam kompresor Air Conditioner (AC). Petugas pun langsung menyita barang tersebut dan mengamankan kedua tersangka dalam mobil tersebut.
"Berdasarkan keterangan kedua tersangka itu, bahwa pil ekstasi itu milik HS anggota Polri sebanyak 98 butir, sedangkan sisanya milik tersangka KA," kata Direktur Ditresnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, Minggu (22/10).
Mendapat informasi kepemilikan pil ekstasi itu. Petugas kemudian melakukan pengembangan dan langsung bergerak ke alamat pemilik pil ekstasi itu. Lalu petugas pun berhasil mengamankan tersangka HS di Hotel Besitang di Kabupaten Langkat, Sumut pada pukul 23.10 WIB.
"Tersangka Polri ini bertugas di Kanit Intel Polsek Cut Girek Polres Aceh Utara," jelasnya.
Ketiga tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Aceh Tamiang guna penyelidikan lebih lanjut. Saat ini ketiga mendekam di tahanan Mapolres Aceh Tamiang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaRagam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaKisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaPerwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaTangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama
Tertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.
Baca SelengkapnyaTiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaIntel Ini Senyum-senyum Sendiri Sambil Ngaca Ketika Kembali Pakai Baju Seragam Polisi
Anggota polisi intel kesulitan pakai seragam dinas usai lama menyamar di lapangan. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya