Ini pengakuan pilot pesawat yang jatuh menancap tambak di Demak
Merdeka.com - Dua awak pesawat latih sipil jenis Cesna 172 PK-NIV yang jatuh di sebuah area tambak di Dusun Tambak Gojoyo, Desa Wedung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah telah dimintai keterangan oleh polisi setempat.
Kedua pilot dan kopilot pesawat itu adalah Boby Sinatrya (20) sebagai pilot warga Perum Sailendra No 2 Jalan Tejosari Raya, Kota Semarang dan kopilotnya adalah Joshua (20) warga BSD Blok BLK i 5 No 32 Rawabuntu, Serpong, Tangerang.
Saat dimintai keterangan di Mapolsek Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sang pilot Boby Sinatrya menceritakan jika dirinya mulai menerbangkan pesawat sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pesawat take off dari Bandara Ahmad Yani Kota Semarang untuk melaksanakan latihan terbang yang dilaksanakan oleh pihak kami yaitu NFI (Nusa Flaying Internasional) School Jakarta," ungkap Boby saat dimintai keterangan polisi Senin (20/6) malam tadi.
Boby kemudian mengungkapkan, pada saat mencapai ketinggian KL 100 feet mesin pesawat mengalami trouble/mati.
"Saya sempat menghidupkan mesin di udara beberapa kali. Tetapi mesin pesawat tidak mau hidup sehingga saya dan kopilot mengambil keputusan untuk landing di area pertambakan itu," terangnya.
Kemudian Boby membeberkan, untuk berusaha menghindari pemukiman sehingga pesawat tersebut bisa landing dengan sempurna. "Namun ternyata tanah yang tidak bagus atau lumpur sehingga pesawat kami mengalami terperosok ke dalam tanah lumpur itu," bebernya.
Usai diperiksa, hingga malam ini kedua awak pesawat masih diamankan di Mapolsek Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sementara itu, pesawat yang jatuh dan menancap di tambak masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) jatuhnya pesawat.
Sambil menunggu dari pihak NFI (Nusa Flaying Internasional) School Jakarta puluhan petugas kepolisian Polres Demak masih berjaga-jaga disekitar tempat jatuhnya pesawat sambil menunggu kabar kapan proses evakuasi pesawat dilakukan.
Sebelumnya, sebuah sebuah pesawat latih sipil jenis Cesna 172 PK-NIV jatuh di sebuah area tambak di Dusun Tambak Gojoyo, Desa Wedung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pesawat yang menancap di bagian pinggiran tambak nelayan setempat tersebut.
Namun, dua orang awak pesawat pilot dan co pilotnya yang berada di pesawat mengalami luka-luka ringan pada bagian kepala meski kondisi pesawat nyaris terbalik dan dalam posisi berdiri dan menancap hampir 90 derajat.
Kedua awak pesawat tersebut adalah; Boby Sinatrya (20) sebagai pilot warga Perum Sailendra No 2 Jalan Tejosari Raya, Kota Semarang dan kopilotnya adalah Joshua (20) warga BSD Blok BLK i 5 No 32 Rawabuntu, Serpong, Tangerang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKapten Philips dikelilingi pasukan OPM bersenjata lengkap berbicara di video berdurasi satu menit 43 detik
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnya