Ini motif Ibnu Dar nekat terobos & serang polisi di Polres Banyumas
Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengungkapkan pelaku penyerangan di Polres Banyumas, M. Ibnu Dar pernah berkomunikasi dengan terduga teroris di Tuban, Karno. Mereka berencana membunuh aparat Kepolisian karena dianggap musuh.
Baik Ibnu maupun Karno sama-sama berasal dari Banyumas. Komunikasi yang terjalin diantara keduanya berisi soal pemahaman radikalisme. Mereka juga kerap mencari informasi soal paham radikal melalui internet.
"Dari doktrin-doktrin yang merasuk, dia (Ibnu) menganggap polisi sebagai musuh. Pelaku melakukan inisiatif sendiri. Di daerah kecamatan (Kutasari) itu menjadi perhatian khusus kami dan meminta pemda yang paham peta radikalismenya harus masuk pembangunan dan kesejahteraan agar mengurangi radikalisme." kata Condro usai membesuk anggota polres Banyumas yang menjadi korban tabrak dan pembacokan oleh pelaku teror di RS Geriatri, Rabu (12/4).
Terkait pelaku sendiri, kini dikenakan perencanaan pembunuhan serta undang-undang terorisme. Polda sendiri kini tengah koordinasi dengan Densus apakah nanti pelaku akan dibawa ke Jakarta. Untuk barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan di kediaman Ibnu kemarin, dicurigai untuk pengeboman.
"Dia merupakan simpatisan JAD dan ISIS," ujar Kapolda
Dengan kejadian ini, Kapolda mengintruksikan ke seluruh Polres di Jawa Tengah mengoptimalkan pengamanan dan penjagaan. Seluruh jajaran melakukan peningkatan kegiatan, salah satunya pengamanan markas dan pemeriksaan di batas-batas wilayah.
"Terkait penanganan paham radikal kami harap ada kegiatan komprehensif. Dengan libatkan banyak pihak. Ini paham radikal kalau sudah tertanam sulit dihilangkan. Kami kesulitan menginterogasi orang-orang seperti itu." pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Bansos Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Keras Timnas AMIN
Heboh Bansos Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Keras Timnas Amin
Baca SelengkapnyaHubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya