Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata Sandiaga soal Prabowo, SBY dan Megawati turun gunung di DKI

Ini kata Sandiaga soal Prabowo, SBY dan Megawati turun gunung di DKI Sandiaga Uno. ©2017 Merdeka.com/anisatul

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno melakukan diskusi politik dengan Peneliti Politik dan Ekonomi Indonesia, Jeremy Mulholland di Posko Melawai, Jakarta, Selasa (28/3). Jeremy yang berasal dari La Trobe University itu bertanya ke Sandiaga Uno tentang keterlibatan ketiga tokoh politik dalam Pilkada DKI Jakarta.

Jeremy yang berkewarganegaraan Australia itu bertanya tentang peran dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jeremy mengatakan lewat turun gunungnya ketiga Ketua Umum partai tersebut membuktikan bahwa Pilkada DKI Jakarta memiliki intensitas persaingan yang sangat tinggi.

"Saya mengamati ada tiga besar tokoh politik, Megawati, SBY, Prabowo, ini pasti menyebabkan meningkatnya intensitas persaingan di Jakarta, bagaimana anda melihat persaingan ini?" tanya Jeremy ke Sandiaga.

Mendengar pertanyaan tersebut, Sandiaga menjawab turun gunungnya ketiga umum partai politik itu merupakan hal yang wajar. Dia mengatakan, menjadi kewajiban bagi setiap petinggi partai politik untuk ikut terjun memenangkan calon yang diusung.

"Ini merupakan realita dan konsekuensi petinggi partai politik," katanya.

Sandi yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini lantas menceritakan alasan Tim Pemenangan meminta Prabowo Subianto turun gunung. Dia menilai sosok Prabowo dapat menjadi media bagi dirinya dan Anies Baswedan untuk menyampaikan program yang ditawarkan ke warga Jakarta khususnya dalam rangka menekan kesenjangan.

"Saat beliau datang dan meyakinkan pemilih, bisa mempersempit kesenjangan sosial," katanya.

Selain itu, Jeremy lalu bertanya ke Sandi apakah Pilkada DKI merupakan batu loncatan untuk menapaki Pilpres 2019. Sandi lantas menjawab bahwa dirinya dan Anies Baswedan tak memiliki niatan untuk maju dalam Pilpres.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dari awal mencalonkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, ia dan Anies Baswedan berkomitmen untuk menyelesaikan masa jabatan selama lima tahun apabila terpilih.

"Saya yakin warga percaya pada pesan kami, bahwa kami ingin membenahi Jakarta. Kami tidak tertarik dengan politik nasional," tegas Sandi.

Jeremy lalu bertanya apa cita-cita Sandi untuk Jakarta dan untuk Indonesia. Sandi lalu menjawab ingin agar Indonesia dapat adil, makmur dan sejahtera. Sebab itu, saat terjun ke Pilkada DKI, Sandi membuat program OKE OCE yang menurutnya dapat mengatasi kesenjangan dengan membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi warga kelas menengah ke bawah.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya

Sekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya