Ini Dua Bukti yang Dibawa Keluarga Brigadir J saat Lapor Bareskrim
Merdeka.com - Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yoshua, Kamarudin Simanjuntak melapor ke Bareskrim Polri. Dia membawa dua alat bukti atas laporan dugaan pembunuhan.
Dia membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait kasus adu tembak anak buah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Hingga menyebabkan Brigadir Yoshua meninggal dunia. Sejumlah barang bukti yang disertakan salah satunya video rekaman luka sayatan di jasad almarhum.
"Ada bukti video, ada bukti berupa video, ada berupa bukti surat atau surat elektronik," tutur Kamarudin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7).
Kamarudin menegaskan, pihaknya membuat laporan tentang dugaan tindak pidana pembunuhan berencana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP juncto pembunuhan, sebagaimana dimaksud Pasal 338 KUHP juncto penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain, juncto Pasal 351 KUHP.
"Kemudian dugaan pencurian dan atau penggelapan handphone sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHPidana juncto Pasal 372, 374 KUHPidana, kemudian tindak pidana meretas dan atau melakukan penyadapan yaitu tindak pidana telekomunikasi," jelas dia.
Sementara itu, untuk terlapor dalam aduan tersebut masih dalam lidik. Adapun barang bukti video berdasarkan temuan keluarga, juga pihak kuasa hukum.
"Orang tuanya tadinya kita harapkan ikut (saat pelaporan), tapi masih trauma jadi belum berani datang ke sini karena traumatik," jelas Kamarudin.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPanji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaKisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIstri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca Selengkapnya