Ini Bukti Presiden Soeharto Punya Hubungan Kuat dengan China
Usai dari Tembok Besar China, Soeharto melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, Jiang Zemin.
Presiden Soeharto ingin menanyakan langsung sampai dimana Partai Komunis China menganut prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
Jiang Zhemin menjawab pertanyaan Presiden Soeharto, bahwa pihaknya tidak mencampuri urusan dalam negeri dan partai komunis negara lain.
"Partai Komunis China bahkan menginginkan RRC bekerja sama dengan negara lain," ujar Jiang Zemin.
berita untuk kamu.
Jiang Zemin mengungkapkan ada bekas anggota PKI yang masih berada di China dan apa yang dilakukan Soeharto jika mereka ingin kembali ke Indonesia.
Presiden Soeharto tak mempermasalahkan jika bekas anggota PKI ingin kembali ke Tanah Air, namun hukum juga menunggu kepulangan mereka.
"Bekas-bekas anggota PKI yang masih berada di RRC boleh saja kembali ke Indonesia, tetapi mereka akan harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di depan pengadilan. Jika ada di antara mereka nanti ternyata tidak bersalah, maka mereka tidak diapa-apakan," jelas Soeharto.
Setelah pertemuannya dengan Jiang Zemin, Presiden Soeharto dan Ibu Tien mengunjungi Masjid Dongsi, salah satu dari 60 masjid yang terdapat di Beijing.
Soeharto menyerahkan sumbangan uang sebesar USD30.000,- di masjid yang dibangun pada tahun 1447 Masehi ini. Selain itu, Presiden Soeharto juga memberikan sejumlah kitab Suci Al Quran terbitan Indonesia dan kaligrafi kepada imam masjid tersebut, Haji Saliha An Shi Wei.
Sebagai balasan, Imam masjid ini memberikan sebuah kitab suci Al Quran terbitan China kepada Presiden Soeharto, sebagai tanda persahabatan sesama muslim.
- Dedi Rahmadi
Mantan Presiden RI kedua menerangkan makna satu persatu huruf aksara Jawa, dikatakan bisa dipakai untuk mengetahui jati diri.
Baca SelengkapnyaSelama 32 tahun menjabat sebagai presiden, Soeharto juga pernah menyampaikan kata indah bermakna.
Baca SelengkapnyaPatok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret lawas seorang Brigjen Singgamata saat baru saja dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995 membuatnya bernostalgia.
Baca SelengkapnyaBatam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.
Baca SelengkapnyaMomen anak-anak dan cucu Presiden Soeharto semua tanpa terkecuali berkumpul di pinggir sawah dan BBQ-an bersama.
Baca SelengkapnyaBanyak cerita menarik yang tidak diketahui publik dari sosok mendiang Presiden Soeharto. Salah satunya dengan tegas menolak untuk dikawal polisi.
Baca SelengkapnyaPotret Presiden Soeharto saat memimpin sidang terakhir Kabinet Pembangunan II viral menarik perhatian siapapun yang melihatnya.
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi dunia dirgantara Tanah Air pada 10 Agustus 1995 saat Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan negeri N-250 Gatot Kaca.
Baca Selengkapnya