Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin bertemu Jokowi, Ba'asyir ingin beri tausiah

Ingin bertemu Jokowi, Ba'asyir ingin beri tausiah abu bakar baasyir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Kamis (1/3). Usai cek medis, penasihat hukumnya Guntur Fattahilah sempat berbincang bersamanya.

Dalam perbincangan sikat tersebut, Ba'asyir meminta agar kondisi kesehatannya tak dijadikan bahan komoditas politik.

"Saya mau tambahkan bahwa ustaz itu menyampaikan tolong jangan di politisir (politisasi) lah. Jangan dijadikan komoditas politik lah ditahun-tahun politik ini," ujar Guntur saat ditemui di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).

Dia menyebut Ba'asyir telah melakukan pemeriksaan kesehatan sejak lama, dan sudah berjalan hingga empat kali.

"Janganlah di tahun-tahun politik ini ustaz (Ba'asyir) dibikin jadi komoditas politik. Ini upaya ustaz memeriksa kesehatannya itu sudah kami lakukan dari tahun lalu," bebernya.

"Inikan tahun-tahun politik dimana belakangan dikatakan ada yang menyampaikan baik dari tokoh partai maupun dari tokoh masyarakat atau tokoh agama. (supaya) ustaz itu dibebaskan," ungkap Guntur.

Guntur menjelaskan bahwa Ba'asyir maupun keluarga tak pernah meminta dibebaskan. "Faktanya secara pribadi ustaz tidak pernah memohon. Faktanya juga kami sampaikan keluarga tidak pernah memohon," kata Guntur.

Selain itu, Mantan Pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia itu juga ingin bertemu Presiden Joko Widodo. kata Guntur, Ba'asyir ingin menyampaikan tausiah kepada Presiden.

"Kalau terkait beliau mau ketemu Presiden itu yang saya tahu dan saya dengar tadi ustaz akan menyampaikan tausiah tidak lebih dan tidak kurang," tandasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya