INFOGRAFIS: Jadwal Ganjil Genap Mudik 2023, Mulai KM 47
Merdeka.com - Pemerintah akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan panjang pada mudik Lebaran 2023. Terutama arus lalu lintas menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur pada puncak arus mudik.
Selain one way, contra flow, pemerintah juga akan memberlakukan sistem ganjil genap. “Kami telah menetapkan rekayasa lalu lintas dalam SKB yang antara lain akan memberlakukan sistem satu arah, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada 2 periode arus balik,” jelas Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno.
Penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol dalam rangka mengantisipasi lonjakan mobilitas orang selama masa Lebaran 2023. Apalagi hasil kajian Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub memprediksi jumlah pemudik mencapai 123,5 juta untuk semua moda transportasi.
“Rekayasa lalu lintas di titik–titik rawan kemacetan dilakukan demi menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas Angkutan Lebaran,” ujar Dirjen Hendro.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir menyebut, jika pihaknya telah menyiapkan jalur operasional di jalur Selatan sepanjang 8,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas selama arus mudik-balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaRute indah ini ditempuh dalam waktu empat jam perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaAan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnya