Indonesia Dinilai Beruntung Dapatkan Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Watch for Democracy, Endang Tirtana mengapresiasi langkah cepat dan tepat pemerintah dalam mengadakan vaksin Covid-19. Sebab terdapat 130 negara yang belum menerima satu dosis pun vaksin Covid-19.
"Indonesia sangat beruntung, pemerintah mengambil langkah cepat untuk mengadakan vaksin Covid-19. Karena berdasarkan pernyataan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa), masih ada 130 negara yang belum mendapatkan vaksin," katanya di Jakarta, Selasa (2/3).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Rabu (24/2), sudah ada 1.363.138 orang di Indonesia telah disuntik vaksin Covid-19. Di mana 825.650 orang telah melakukan vaksinasi dosis kedua.
Dia mengungkapkan, pengadaan cepat vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. Selain itu, vaksinasi gratis yang diberikan pemerintahan Jokowi bertujuan mengembalikan ekonomi.
"Langkah cepat Presiden Jokowi tersebut harus diapresiasi. Belum lagi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir dan Menlu Retno yang telah melakukan lobby ke China untuk mendapatkan vaksin Covid-19," terangnya.
Endang mengimbau, masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 dalam rangka ikhtiar mengakhiri pandemi. Jangan sampai upaya pemerintah harus kandas lantaran informasi yang keliru.
"Masih ada ratusan negara yang memperebutkan vaksin tersebut. Lalu kita saat ini sudah mendapatkannya, maka masyarakat harus mendukung vaksinasi Covid-19 agar pandemi segera berlalu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya