Inapkan Mobil Dinas di SMK Batik 2 Solo, Gibran Larang Sekolah Gelar PTM
Merdeka.com - Kendaraan dinas Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, sengaja diparkirkan di depan SMK 2 Batik Solo sejak Sabtu (21/8) petang. Diparkirkannya mobil Toyota Kijang Innova putih berpelat nomor AD 1 A itu rupanya isyarat dari putra sulung Presiden Jokowi melarang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan pihak sekolah.
Gibran menyatakan tak akan mengizinkan sekolah milik Yayasan Pendidikan Batik Surakarta itu untuk menggelar PTM. Pasalnya, kondisi di Solo saat ini masih dalam penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4.
"Saya sangat menyayangkan masih ada sekolah yang nekat akan mengadakan PTM di tengah situasi darurat Covid-19," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Minggu (22/8).
Meskipun SMK Batik langsung di bawah kendali Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jateng, namun Gibran tidak akan membiarkan PTM berlangsung saat ini. Alasannya, siswa di sekolah itu merupakan warga Solo.
"Saya tahu guru-guru dan orang tua murid semuanya bersemangat untuk segera melakukan PTM. Tapi bukan untuk sekarang, karena masih pandemi," tandasnya.
Meskipun situasi di Kota Solo sudah cukup membaik, lanjut dia, belum semua siswa divaksinasi. Untuk itu ia meminta sekolah di Solo untuk bersabar dan mematuhi aturan yang ada.
"SE (surat edaran) Wali Kota Solo tentang PPKM Level 4 juga sudah jelas dilarang menggelar PTM. Jadi saya mohon bersabar dulu," tegasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Batik 2 Achya Susanto tidak menanggapi upaya konfirmasi wartawan melalui ponsel pribadinya.
SSabtu (21/08) malam, mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat parkir di depan pagar SMK Batik 2 Jalan Slamet Riyadi, Pajang, Kecamatan Laweyan sejak Sabtu (21/08) malam. Kendaraan itu terparkir tepat di samping kanan pintu masuk sekolah.
Tak terlihat Gibran, sopir atau ajudan di dalam mobil bergambar tengkorak putih bertuliskan "Situasi Darurat. Jangan Keluar Rumah Tanpa Masker" tersebut. Tak terlihat pula guru, karyawan sekolah, atau aktivitas di lokasi tersebut.
Gibran memang beberapa kali menginapkan mobil dinasnya di lokasi yang bermasalah. Seperti yang ia lakukan di Kantor Kelurahan Gajahan, saat munculnya kasus pungli oleh Linmas. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga pernah menginapkan mobil dinasnya itu di sekitar TPU Cemoro Kembar, Semanggi, Pasarkliwon, usai terjadi perusakan makam oleh sejumlah remaja dan anak-anak.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan oleh SYL saat sidang lanjutan di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk meresmikan Bendungan Ameroro, dan sejumlah lokasi lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPurwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca Selengkapnya