Merdeka.com - Direktur Imparsial Al Araf mengatakan, penunjukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri, bukanlah bentuk balas budi Presiden Joko Widodo terhadap Kepala BNPT tersebut. Menurutnya, secara pendidikan, mantan Kapolda Metro Jaya tidak diragukan.
"Secara pengalaman tidak ada yang meragukan. Kalau menimbang dasar pertimbangan polisi pasti bukan ke Tito, tapi yang lain. Ini bukan politik balas budi," kata Direktur Imparsial Al Araf, saat konferensi pers koalisi masyarakat sipil menyikapi 'Dinamika Pergantian Kapolri', di kantor Imparsial, Minggu (19/6).
Moncernya karir Komjen Pol Tito Karnavian, kerap dihubungkan dengan pemenangan Joko Widodo saat pilpres 2014. Hal ini karena, Tito dianggap mampu membuat Papua memilih Jokowi pada momentum Pilpres 2014 lalu.
Saat itu Tito menjadi Kapolda Papua dari 21 September 2012 hingga 16 Juli 2014. Kemudian dia menjadi Asrena Polri lalu Kapolda Metro Jaya.
"Dalam hal ini Tito, kepala BNPT, Tito ini memang sukses di Papua. Jokowi kan menang mutlak di Papua itu. Bahkan dari info yang kita peroleh di sana. Suaranya sudah ada sebelum Pemilu itu. Tito ini memang punya prestasi hebat dalam hal pencalonan Jokowi dulu itu," kata Anggota Dewan Penasehat Partai Gerindra Muhammad Syafi'i.
[hhw]Wabah PMK Meluas, Salim Segaf Minta Kader PKS Bantu Peternak
Sekitar 2 Jam yang laluKemen PPPA: Ekonomi, Penyebab Tingginya Kekerasan pada Anak dan Perempuan
Sekitar 3 Jam yang laluDPR Usul Indonesia Punya Rumah Sakit di Tanah Suci
Sekitar 3 Jam yang laluGP Ansor akan Geruduk Holywings Medan Buntut Kasus Miras 'Muhammad dan Maria'
Sekitar 4 Jam yang laluKriteria Jemaah Bisa Dibadalkan Haji dan Tahapannya
Sekitar 4 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 4 Jam yang laluMotif Holywings Unggah Konten Miras 'Muhammad'
Sekitar 4 Jam yang laluModus Rukiah, Seorang Pria di Depok Cabuli Anak 13 Tahun
Sekitar 4 Jam yang lalu6 Tersangka Karyawan Holywings Dijerat Pasal Penistaan Agama dan ITE
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Tetapkan 6 Karyawan Holywings Tersangka atas Kasus Miras 'Muhammad'
Sekitar 5 Jam yang laluSoal Koalisi dengan Demokrat, Prabowo: Kalau Saya Cerita Gak Seru
Sekitar 5 Jam yang laluPrabowo sebut Komunikasi Gerindra dengan Demokrat akan Berlanjut
Sekitar 5 Jam yang laluPertemuan Prabowo dan AHY Belum Buat Kesepakatan
Sekitar 5 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 6 Hari yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 4 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 6 Hari yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 8 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 19 Jam yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 10 Jam yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 10 Jam yang laluKepala BNPB: Penanganan PMK Pakai Cara yang Sama dengan Covid-19
Sekitar 11 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 10 Jam yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 11 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami