Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imam Nahrawi Berharap Piala Menpora 2019 Bisa Jadi Rujukan Kompetisi

Imam Nahrawi Berharap Piala Menpora 2019 Bisa Jadi Rujukan Kompetisi Menpora Imam Nahrawi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bertemu dengan Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mendengarkan pemaparan terkait penyelenggaraan Liga Berjenjang Piala Menpora tahun 2019. Rencananya, event ini bakal dilaksanakan di Stadion Siliwangi, Bandung pada 9 Maret 2019.

Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora terdiri dari usia U-10, U-12, U-14, U-16 dan U-17 (putri). Kata Menpora, harus dapat menjadi acuan bagi kompetisi usia dini di seluruh cabang olahraga. Selain itu, perlu ada perbedaan dan menjadi rujukan dari seluruh penyelenggara liga atau kompetisi.

"Dan bisa menghasilkan sesuatu karena dipercaya oleh pihak sponsor dan badan lain yang men-supportnya serta menjadi jenjang karier bagi pesepakbola muda Tanah Air dan harus dipastikan menjadi pintu masuk yang baik bagi pesepakbola muda kita maupun operator lain bahkan federasi dan ujungnya nanti Kemenpora dapat mengeluarkan regulasi dan rekomendasi tentang jenjang sebuah kompetisi dapat dilakukan secara sistematis, terencana dan terukur," jelasnya.

Imam juga mengimbau kepada para pelatih, pemilik SSB, para pesepakbola muda Indonesia bahwa Liga Berjenjang Piala Menpora 2019 adalah kesempatan untuk membuktikan, untuk bertanding, mencari sahabat, mencari teman, dan bukan semata-mata menjadi juara untuk memajukan olahraga Tanah air

"Saya mengingatkan untuk tetap semangat pada tugas dan fungsi kelembagaan untuk koordinasi, regulasi, fasilitasi hingga promosi," terangnya.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Menpora Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin
Mantan Menpora Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Imam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah Semakin Jaya
Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah Semakin Jaya

Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah semakin jaya

Baca Selengkapnya
Operasi Keamanan Selama Ramadan dan Idulfitri Sukses, Enam Polres di Riau Diganjar Penghargaan
Operasi Keamanan Selama Ramadan dan Idulfitri Sukses, Enam Polres di Riau Diganjar Penghargaan

Selama operasi berlangsung, tercatat angka kecelakaan menurun.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tetap Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Selama Ramadan
Pemprov DKI Tetap Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Selama Ramadan

Pemprov DKI Tetap Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Selama Ramadan

Baca Selengkapnya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya