Ikut Kompetisi di Jepang, UNS Siapkan Mobil Formula 'Yudhistira'

Senin, 12 Agustus 2019 20:33 Reporter : Arie Sunaryo
Ikut Kompetisi di Jepang, UNS Siapkan Mobil Formula 'Yudhistira' UNS Siapkan Mobil Formula Yudhistira. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyiapkan mobil formula untuk mengikuti kompetisi Student Formula Japan (SFJ) 2019, 27-29 Agustus di Jepang. Mobil yang diberi nama Yudhistira tersebut diluncurkan, Senin (12/8) di Gedung Prakosa, kampus setempat.

General Manager Tim Bengawan Formula Student UNS, Solo, Ardhan Prasetyo Nugroho mengatakan, nama Yudhistira diambil dari tokoh pewayangan Jawa. Tokoh Yudhistira yang merupakan putra pertama Pandawa tersebut identik dengan ksatria yang tangguh menempuh cobaan dan rintangan.

"Tahun ini kita harap mobil Yudhistira dapat menempuh segala rintangan di medan balapan. Diharapkan mobil Formula Society of Automotive Engineer (SAE) ini dapat menjadi yang pertama dalam lomba," ujar mahasiswa Teknik Mesin semester 4 ini.

Selain UNS, lanjut Ardhan, turut menjadi ikut juga menjadi wakil Indonesia di kompetisi tersebut adalah ITS, UGM dan UII. Menurut dia, mobil Yudhistira lebih stabil, ringan, dan mampu bermanuver lebih baik dibandingkan mobil Samarta buatan tahun sebelumnya.

Sebelum dikirim ke Jepang, dikatakannya, mobil tersebut sudah melewati test dan inspeksi sesuai dengan regulasi kompetisi. Menurut dia, kompetisi SFJ diadakan Society of Automotive Engineer (SAE) Jepang yang merupakan bagiant dari SAE Internasional.

"Jadi selain kecepatan, kompetisi ini juga untuk merancang, mendesain dan memproduksi mobil balap formula. Penilaiannya meliputi aspek perfoma mobil dan tim juga harus bisa mengorganisir seluruh proses pembuatan," katanya.

Menurut Ardhan, mobil yang menelan anggaran Rp 200 juta tersebut dibuat sejak Oktober tahun lalu. Jika tahun lalu dengan warna hitam merah, tahun ini didominasi warna biru. Untuk perlombaan kali ini kategori yang diikuti adalah internal combustion engine (ICE).

"Untuk ini kami lebih meriset suspensi dan engine. Kali ini kita menggunakan mesin Honda CB 400," katanya

Ia berharap akan mendapatkan prestasi 20 besar atau lebih baik pada lomba yang ke 4 kali diikuti tersebut. Pada kompetisi yang sama tahun lalu pihaknya hanya mendapatkan peringkat ke 66 dunia.

[ded]

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Teknologi Mobil
  3. Surakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini