ICMI minta patung Dewa Kong Co Kwan tidak dirobohkan
Merdeka.com - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshidiqie mengatakan, Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Tuban, Jawa Timur tidak perlu dirubuhkan. Walaupun saat ini, patung setinggi 30 meter tersebut ditentang keberadaannya oleh masyarakat.
Jimly mengungkapkan, keberadaan Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen nantinya bisa menjadi pembelajaran ke depannya. Bahkan, dia meminta tokoh agama untuk memediasi masalah ini.
"Jadi Saya rasa kembali ke pertanyaan apakah patung itu harus dirobohkan? Jangan. Sebaiknya tokoh-tokoh masyarakat umat Islam di Jawa Timur membantu meredakan umat jangan dirobohkan ini udah kadung," katanya di Kantor Pusat Kegiatan ICMI, Jl Proklamasi No.53, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
Dia mengharapkan, pembangunan patung semacam ini dapat melakukan pendekatan sosial terlebih dahulu. Sehingga, Jimly meminta agar patung yang sudah berdiri ini tak perlu dirobohkan sebagai pembelajaran bersama.
"Tapi ini sudah memberikan pelajaran berharga untuk seluruh Indonesia. Mudah-mudahan ini jadi catatan yang sudah ya sudahlah," ujarnya.
Jimly mengingatkan, masyarakat tidak bisa main hakim sendiri dalam merobohkan patung di sisi selatan parkir Kelenteng Kwan Sing Bio tersebut. Karena tidak ada hak warga masyarakat dengan alasan berbeda pendapat kemudian dapat merobohkan patung itu.
"Kecuali memang ada masalah dalam pembangunannya, tidak ada izin dan sebagainya. Tapi yang bertindak bukan masyarakat harus aparat penegak hukum jadi tetap masyarakat dari Surabaya dari mana-mana itu harus bersabar jangan bertindak main hakim sendiri," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaPeneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMenurut wakil ketua DPR ini, undang-undang yang berkaitan dengan pengupahan perlu direvisi agar memberikan keadilan.
Baca Selengkapnya"Salah satu yang memprihatinkan adalah data ESDM itu ada 2.500 tambang ilegal," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca Selengkapnya