Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membawa banyak duka. Seorang ibu di Medan yang terinfeksi virus corona meninggal dunia setelah melahirkan bayi kembar, kemudian salah seorang bayinya juga menghadap Pencipta.

Ibu berinisial MA (32) itu meninggal dunia di RSUP H Adam Malik. Perempuan ini masuk ke rumah sakit milik Kementerian Kesehatan itu sejak Senin (31/8). Dia menjalani operasi persalinan dan melahirkan sepasang bayi kembar pada Kamis (3/9).

"Pasien meninggal dunia setelah melahirkan sekitar pukul 23.30 WIB," kata Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, Selasa (8/9).

Bayi kembar yang dilahirkan MA kemudian menjalani perawatan khusus. "Kedua bayinya lahir dengan kondisi kurang umur dan berat badan sangat rendah. Yang laki-laki nggak sampai 1.200 gram, sedangkan kembarannya hanya 1000 gram," ungkap Rosario.

Kedua bayi berstatus sebagai suspek Covid-19. Bayi berjenis kelamin laki-laki menyusul ibunya meninggal dunia pada Minggu (6/9) pukul 19.00 WIB. Sementara bayi berjenis kelamin perempuan masih dirawat di ruang rawat isolasi khusus Perinatologi RSUP H Adam Malik.

Tim medis masih berjuang merawat bayi perempuan itu dengan intensif, karena kondisi kesehatannya kurang baik. Berat badannya rendah serta berstatus pasien suspek Covid-19.

Sesuai prosedur, tim medis yang merawat bayi ini mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. "Namanya suspek Covid-19 ya harus tetap pakai APD lengkap," pungkasnya.