Ibas Resmi Bergelar Doktor IPB, Lulus dengan Predikat Cumlaude
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas resmi menyandang gelar doktor, usai mengikuti wisuda daring Program Pendidikan Sarjana, Profesi Dokter Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Rabu (25/8).
Diketahui, Ibas merupakan mahasiswa Program Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 yang lulus dengan IPK 4.0 dan predikat Cumlaude. Pada 10 Juni lalu, Ibas telah menjalani uji disertasi berjudul 'Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif'.
Ibas menerangkan, pemilihan topik disertasinya disebabkan belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif, dan berkelanjutan. Hasil penelitian Ibas itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan, tidak terkecuali para pengujinya.
Salah satu dosen penguji, Prof M Syamsul Maarif, menilai, hasil disertasi Ibas sangat sempurna. "Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna dan bisnis banget. Kenapa saya bilang sempurna? karena metodenya sangat lengkap, multi-method, semua ada," ucap Maarif.
Maarif menyebut, Ibas berbeda dari politisi kebanyakan. Hal itu lantaran disertasi Ibas bukan membahas masalah politik. "Ini sangat saintifik. Biasanya di jurusan apapun, politikus disertasinya selalu politik, tidak ada dan tidak ada analisis seluas ini. Disertasi ini perlu diapresiasi bukan karena siapanya, melainkan isinya."
Dari pihak keluarga, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru. "Untuk EBY ini adalah a new beginning for you, insya Allah a good beginning. Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di negeri ini, ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan dan sekaligus memberikan solusi," kata Presiden keenam RI ini.
SBY juga berpesan kepada Ibas melalui sebuah lukisan tersirat. Lukisan tersebut merupakan gambar langit di kala fajar, sebuah langkah baru di hari yang baru. Lukisan tersebut dibuat SBY sebagai kado untuk Ibas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaIndustri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnya