Hujan deras, terowongan Dukuh Atas sempat tertutup banjir
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta siang tadi menimbulkan genangan di beberapa titik. Salah satunya di terowongan Dukuh Atas yang sempat tergenang banjir. Beruntung air lekas surut setelah dilakukan pemompaan.
Arif, salah seorang petugas kebersihan dinas kebersihan DKI Jakarta, mengatakan genangan memang sempat menutup terowongan Dukuh Atas. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama.
"Oh iya emang (tergenang banjir) tapi ini udah surut, tadi habis di pompa," ujar Arif kepada merdeka.com, Selasa (30/8).
Menurut dia, banjir yang tingginya di atas mata kaki itu sempat membuat antrean panjang dari arah Pejompongan menuju Manggarai, begitu juga sebaliknya. Terlebih lagi, lanjut Arif, sepeda motor yang menerobos atau mengambil celah celah kecil sisi mobil membuat antrean kendaraan cukup padat.
"Ya biasa motor nyelap nyelip, lampu merah ijo juga jadi enggak fungsi dulu, dari arah sana (Pejompongan) lampu merah tapi karena dari tadi udah nunggu lama jadinya yaaa jalan aja sama mobil juga," jelas dia.
Namun, dia tidak mengetahui berapa pompa air yang dikerahkan untuk mengeringkan genangan terowongan Dukuh Atas tersebut.
Pantauan merdeka.com terjadi saat ini masih ada antrean dari kedua arah arus lalu lintas tetap lancar meski cenderung padat merayap.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curug ini memiliki pesona yang sayang untuk dilewatkan.
Baca SelengkapnyaAda enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca Selengkapnya