Heryawan: Ada provokator pengrusakan masjid Ahmadiyah

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebut pengrusakan Mesjid Ahmadiyah, Baitul Rahim di Kampung Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya karena diprovokasi.

Bahkan kata Heryawan, massa yang menyerang tersebut tidak banyak, namun sebagiannya terpancing untuk turut melempar yang menyebabkan kerusakan beberapa bagian mesjid tersebut.

"Yang melempar itu jadi provokator. Itu sudah berdasarkan keterangan dari kepolisian," kata Heryawan, saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Selasa (23/4).

Karenanya ia berharap agar semua pihak tidak boleh mengumbar emosi ketika dihadapkan dengan suatu masalah. Sebab jika sudah begitu ini akan memasuki ranah hukum, dan kepolisianlah yang akan menyelesaikan.

Atas insiden itu ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FUKB), serta MUI Jawa Barat untuk memerintahkan massa agar tidak mudah terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Ini kan sudah kejadian. Jadi kita nggak usah mikirin penyebab tapi siapa pelakunya," terangnya.

Seperti diketahui, telah terjadi pengrusakan Masjid Baitul Rahim pada Jumat (20/4) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Pengrusakan yang dilakukan oleh massa kepada Ahmadiyah itu karena menilai Ahmadiyah melanggar SKB 3 Menteri dan Peraturan Gubernur Jawa Barat.