Hendak Perang Sarung, 5 Anak Diamankan
Merdeka.com - Polisi telah mengamankan lima orang anak yang diduga akan melakukan aksi tawuran atau perang sarung. Mereka diketahui atas nama inisial JM (14), A (14), FM (13), AG (14) dan MAS (14), yang diamankan di Polsek Teluknaga.
"Kelimanya diamankan saat hendak melakukan perang sarung di Jalan Raya Salembaran, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Kamis (23/3).
Ia menjelaskan, petugas mengamankan anak-anak itu berawal saat petugas tengah melakukan patroli keamanan khususnya di bulan Suci Ramadan, dalam antisipasi gangguan kamtibmas.
"Tadi kami dapat info soal adanya sekelompok anak yang mau perang sarung, dari sana kita lakukan pengecekan, dan betul didapati keberadaan mereka," jelasnya.
Selanjutnya, polisi melakukan penggeledahan. Alhasil, didapati barang berbahaya seperti penggaris besi.
"Saat kita cek, semua bawa sarung dan diantara mereka ada yang membawa penggaris besi. Dari sana kita amankan untuk ditindak lanjuti," ujarnya.
Polisi kemudian memanggil orang tua masing-masing anak tersebut. Selain itu, akan dilibatkan juga PPA untuk dilakukan pembinaan.
"Pelaku anak kita lakukan pembinaan dan serahkan ke orang tua masing-masing dengan melibatkan PPA," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca Selengkapnya