Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Heli TNI hilang, warga ngaku lihat pesawat berputar 4 kali & meledak

Heli TNI hilang, warga ngaku lihat pesawat berputar 4 kali & meledak helikopter. wikipedia

Merdeka.com - Seorang warga Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara sempat menyaksikan helikopter milik TNI AD yang hilang kontak pada 24 Nopember 2016 berputar-putar sebanyak empat kali sebelum terjadi ledakan. Komandan Kodim 0910 Malinau Letkol Inf Andy Mustafa Akad menyebutkan keberadaan pesawat helikopter jenis Bell 412 EP HA-5166 yang kehilangan kontak tersebut dilaporkan oleh Kepala Desa Long Berang, Kabupaten Malinau bernama Jesli Mugi.

Warga tersebut mengaku sempat melihat helikopter berputar-putar sebanyak empat kali, sebelum terjadi ledakan sangat besar pada Kamis (24/11) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Sehingga pencarian difokuskan pada area terdengar ledakan itu.

"Ledakan yang dimaksudkan berlangsung ketika pesawat helikopter telah jatuh dalam hutan belantara di Desa Long Berang tersebut," kata Andy Mustafa, seperti dilansir Antara, Minggu (27/11).

Helikopter yang berangkat dari Bandara Juwata Kota Tarakan itu mengangkut logistik sekitar 400 kilogram tujuan pos pengamanan perbatasan (pamtas) di Tanjung Karya Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Dandim Malinau itu mengungkapkan, warga yang melihat helikopter berputar-putar dan mendengarkan ledakan itu, sedang mencari kayu bakar di hutan tepatnya di lokasi air terjun Ruab Badak Desa Nansarang, Kecamatan Mentarang Hulu yang dikenal masyarakat setempat sebagai Air Terjun Hantu.

Ia mengungkapkan, Kepala Desa Long Berang (Jesli Mugi) melaporkannya, setelah mendapatkan kabar dari seorang warganya yang melihat helikopter berputar-putar dan meledak tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau, Elisa menjelaskan, tim pencarian jalur darat yang terdiri atas aparat TNI, kepolisian, BPBD dan dinas kesehatan setempat mengalami kendala menuju lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat pada 24 Nopember 2016.

Elisa menjelaskan, tim pencari jalur darat mendirikan posko di Desa Long Sulit Kecamatan Mentarang Hulu yang dianggap lebih dekat dari dugaan lokasi jatuhnya pesawat itu. Ia menambahkan, lokasi yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat tidak dapat dijangkau melalui jalur darat sehingga menggunakan helikopter dengan cara menurunkan tim pencarian menggunakan tali.

"Sampai sekarang tim pencari helikopter jatuh milik TNI AD belum mampu menembus lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat karena faktor cuaca yang tidak mendukung," terang Elisa.

Meskipun belum mendapatkan informasi terakhir soal kondisi pencarian hari ini, Elisa mengaku, Sabtu (26/11) sekitar pukul 10.00 waktu setempat tim pencari berusaha menembus hutan belantara.

Namun berbagai langkah yang dilakukan tim pencari jalur darat itu belum dapat menjangkau hutan belantara yang terjal dan curam itu serta jarang dimasuki warga di desa itu. "Cuaca buruk karena seringnya terjadi hujan di daerah itu serta kondisi lokasi yang terjal dan curam menjadi penyebab sulitnya tim pencari menembus hutan belantara di sana," sebut Elisa.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia

Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia

Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli

Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli

Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan

Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan

Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing

Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing

Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Naik Heli Bareng Menko Polhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Kapolri Naik Heli Bareng Menko Polhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Keduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten

Baca Selengkapnya