Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia

Hasto mengajak anak muda Nias menggembleng diri dengan pendidikan.

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menantang anak muda Kepulauan Nias untuk membangun daerah dan menjadi wilayah yang kuat di Samudera Hindia, termasuk mengalahkan kemajuan Singapura.

"Pulau Nias sangat penting secara geopilitik. Sangat penting bagi PDI Perjuangan sebagai partai politik yang memiliki rekam jejak yang panjang untuk bersekutu dengan ilmu pengetahuan," kata Hasto.

Hasto juga menyampaikan PDIP menyuarakan pembangunan Kepulauan Nias ke pemerintah pusat demi kemajuan Kepulauan Nias.

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia

Hasto juga menyampaikan Kepulauan Nias memiliki luas daerah hampir 5.600 km persegi, sedangkan Singapura itu hanya 728 meter persegi. Namun, lanjut Hasto, Singapura mampu memanfaatkan geostrategis dengan baik.

Menurut Hasto, Kepulauan Nias pun seharusnya bisa maju dengan memanfaatkan geostrategisnya.

"Nias 7,7 kali luasnya dengan Singapura maka seharusnya seluruh anak-anak muda di Kepulauan Nias bermimpi untuk membangun kepulauannya. Sebab itulah yang diwarisi Soekarno," jelas Hasto.

Hasto juga menyampaikan bahwa Bung Karno memiliki konsep agar Kepulauan Nias menjadi pintu gerbang kemajuan ke Pasifik.

Bung Karno, tambah Hasto, juga mencita-citakan Kepulauan Nias berperan bagi Indonesia agar menjadi negara yang kuat di Samudera Hindia.

"Secara geopilitik, secara geostrategis, Kepulauan Nias itu berada di ujung depan Samudera Hindia, maka mulai hari ini kita mulai merancang kalau Nias menjadi kepulauan yang hebat," kata Hasto.

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia
Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia

Hasto mengingatkan bahwa Proklamator RI Bung Karno saat usia 16 tahun sudah menggembleng diri belajar, bahkan di ruangan yang sangat sempit, yaitu 2x3 meter. Di ruangan itu, Bung Karno hanya menggunakan lampu teplok untuk membaca.

"Soekarno yang lahir dari kalangan rakyat biasa tidak pernah kehilangan daya imajinasinya untuk menjadi pemimpin besar. Maka Soekarno menggembleng dirinya ketika anak-anak sebayanya asyik main kasti, main bola, Soekarno kecil lebih suka menekuni buku di ruang-ruang sempit," kata Hasto.

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia
Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia

Hasto mengajak anak muda Nias menggembleng diri dengan pendidikan seperti Bung Karno. Hasto juga mengajak kepala daerah, anggota legislatif, hingga struktur Partai bergotong royong demi kemajuan pendidikan di Kepulauan Nias.

"Maka kalau kita tekun, Nias lebih hebat dari Singapura. Kuncinya anak-anak muda kita harus digembleng dengan semangat yang sama untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak mungkin kita mau mencapai kemajuan tanpa perjuangan," tutup Hasto.

Hasto Sebut Bung Karno Memimpikan Nias Sebagai Pintu Gerbang Samudera Hindia
Mengadu ke Kaesang, Rumah Belajar Yayasan Cerdas Insani Waduk Pluit Kini Miliki Akta Pendirian
Mengadu ke Kaesang, Rumah Belajar Yayasan Cerdas Insani Waduk Pluit Kini Miliki Akta Pendirian

PSI ingin memastikan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan merupakan amanat UUD 1945.

Baca Selengkapnya
Dimasukan Jenderal Dudung ke TNI Tanpa Tes, ini Sosok Orangtua Ravi Atqiyah Pemuda Kuasai 4 Bahasa Asing
Dimasukan Jenderal Dudung ke TNI Tanpa Tes, ini Sosok Orangtua Ravi Atqiyah Pemuda Kuasai 4 Bahasa Asing

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman beri kesempatan pemuda asal Banten lompat pendidikan ke Bintara TNI setelah sebelumnya mendaftar sebagai Tamtama.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahfud Jabat Ketua MK, Pernah Batalkan UU Badan Hukum Pendidikan karena Ancam Kelangsungan Pondok Pesantren
Cerita Mahfud Jabat Ketua MK, Pernah Batalkan UU Badan Hukum Pendidikan karena Ancam Kelangsungan Pondok Pesantren

Mahfud menegaskan keberpihakannya kepada lembaga pendidikan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira Muda Cucu Mantan Kapolri Makin Gagah, Intip Potret Terbaru di Ultah Sang Ibu yang Pejabat
Perwira Muda Cucu Mantan Kapolri Makin Gagah, Intip Potret Terbaru di Ultah Sang Ibu yang Pejabat

Sosok perwira muda Ipda Andika Mahardika kini semakin gagah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq

Pungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Bakal Dorong Pelatihan Bagi Anak Muda Agar Mudah Dapat Kerja
Ganjar-Mahfud Bakal Dorong Pelatihan Bagi Anak Muda Agar Mudah Dapat Kerja

Ganjar-Mahfud akan meningkatkan jumlah pendidikan menengah vokasi sesuai dengan keunggulan wilayah dan kebutuhan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil
Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil

Sosoknya kedapatan tampil rapi nan gagah. Tak terkira, ayah sang pengantin pria ternyata kawan seangkatan semasa pendidikan di Akmil.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Bertekad Lahirkan SDM Unggul Lewat Pendidikan, Begini Caranya
Ganjar-Mahfud Bertekad Lahirkan SDM Unggul Lewat Pendidikan, Begini Caranya

Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD mengusung misi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Edukasi Anak, Kadis Pendidikan Aceh Tengah Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Edukasi Anak, Kadis Pendidikan Aceh Tengah Ditahan

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Uswatuddin ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan alat permainan edukasi untuk TK-Paud.

Baca Selengkapnya