Hasil Visum Tak Ditemukan Tanda Bunuh Diri di Jasad Ibu dan Anak Tewas di Kontrakan
Merdeka.com - Polisi menduga kematian Karlia Nadia Gantasanova alias Lidya (37) adalah bunuh diri setelah membunuh anak perempuannya, US (17). Hanya saja, tim dokter forensik tidak menemukan tanda-tanda tersebut.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang Kompol Mansyuri mengungkapkan, biasanya ada tanda-tanda sebelum seseorang melakukan percobaan bunuh diri. Misalnya menyakiti tubuhnya terlebih dahulu. Namun, berdasarkan hasil visum ciri-ciri itu tidak ditemukan di jasad Lidya.
"Tanda tersebut atau melukai tubuh tidak ditemukan," ungkap Mansyuri, Kamis (18/4).
Dia mengatakan, jenazah kedua korban tidak dilakukan autopsi atas permintaan keluarga sehingga penyebab kematiannya masih samar. Dari hasil visum, terdapat luka akibat benda tajam di bawah dagu kedua korban cukup dalam.
"Dilihat dari kondisinya, kemungkinan kedua korban meninggal enam sampai 12 jam sebelum ditemukan," ujarnya.
Jenazah ibu dan anak itu telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Namun wartawan kesulitan menggali informasi lantaran keluarga enggan memberikan komentar.
Dari keterangan tetangga, korban Lidya terlihat menjemput anaknya itu ke sekolah dengan menggunakan mobil. Setelah tiba di rumah kontrakannya, Lidya nampak seperti orang kebingungan.
"Kami lihat mondar-mandir depan rumah, habis itu tidak terlihat lagi. Baru tahu dia meninggal waktu polisi datang," kata Mis (65).
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, dugaan awal penyebab kematian Lidya karena bunuh diri setelah membunuh anaknya terlebih dahulu.
Prediksi ini berdasarkan olah TKP yang menemukan pisau yang berlumuran darah dan bercak darah di dinding dari dapur hingga ruang tengah tempat kedua korban tergeletak berdekatan.
"Masih kita dalami lagi, dugaan sementara bunuh diri," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Swakarya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan di rumah kontrakannya, Kamis (18/4). Keduanya mengalami luka di bagian leher.
Jenazah keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum. Polisi tengah melaksanakan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca Selengkapnya7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Ini Respons Pemberkasan Firli Bahuri Jelang Masuk Meja Hijau
Ade menyebut, 104 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna
Cerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal
Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca Selengkapnya