Hasil Rapid Test, Enam Tenaga Medis di Bantul Positif Corona
Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan enam tenaga kesehatan dan satu tenaga non-kesehatan pada beberapa fasilitas kesehatan daerah setempat terkonfirmasi positif. Hasil tersebut diketahui setelah dilakukan rapid test atau tes cepat virus Corona jenis baru tersebut.
"Kami sampaikan klarifikasi terkait berita di medsos yang menyebutkan adanya beberapa nakes puskesmas yang rapid test positif, bahwa berita tersebut benar. Saat ini tercatat ada enam nakes dan satu tenaga non kesehatan yang hasil rapid testnya positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, Jumat (1/5).
Dia yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul tersebut tidak merinci bertugas di fasilitas kesehatan mana. Namun enam nakes dan satu tenaga non kesehatan tersebut ada di beberapa puskesmas di wilayah Bantul.
"Tindakan yang sudah dilaksanakan adalah mengisolasikan teman-teman tersebut ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bantul untuk dilakukan swab tes guna penegakan diagnosa," ujarnya.
Pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut juga memastikan untuk puskesmas tempat para nakes bekerja tetap berjalan pelayanannya, dan langkah tracing atau penelusuran di lingkungan pegawai puskesmas sendiri sudah dilakukan.
Meski hasil rapid test positif, namun Gugus Tugas menyampaikan bahwa belum dipastikan positif terinfeksi Covid-19, karena rapid test adalah deteksi dini untuk mendeteksi munculnya antibodi tubuh terhadap penyakit tertentu.
"Saat ini RDT (rapid diagnostic test) corona dipergunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap virus corona, sedangkan macam virus corona lebih dari satu macam," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, dia menambahkan, untuk penegakan diagnosa virus Corona 2019/SARS COV 2/COVID-19 perlu dilakukan dengan swab diperiksa dengan PCR.
Terkait penularan, dokter Oky menduga karena ada riwayat kontak dengan orang rentan terpapar virus corona, pada saat nakes tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan pada pelaku perjalanan atau pasien yang punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.
"Dugaan sementara adalah kontak pada saat melakukan screening rapid test pada pelaku perjalanan. Karena saat ini puskesmas giat untuk screening para pelaku perjalanan yang dari daerah terjangkit ataupun dari klaster-klaster yang ada," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular
Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaBanting Tulang KopraL TNI Pulang Dinas Langsung Jualan Es di Pinggir Jalan, Laris Banget Sehari Habis 1000 Gelas
Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya