Haris Azhar kritik Jokowi bertemu peserta aksi Kamisan: Kemana saja selama ini?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima peserta aksi Kamisan atau keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu, Kamis (31/5) kemarin di Istana Negara. Aktivis hak azasi manusia (HAM), Haris Azhar menilai, pertemuan itu hanya dagelan karena dilakukan menjelang tahun politik.
Haris mengatakan pertemuan itu bukan inisiatif langsung dari Jokowi. Menurutnya, ada 'aktor' yang mendorong Jokowi agar menerima para peserta aksi Kamisan.
"Jokowi bukan yang memanggil langsung. Bukan niat Jokowi. Ada pemain tengah yang saya lihat mau cari muka dan seolah-olah menunjukkan punya kemampuan atau akses, baik buat korban atau Presiden. Tapi ini bukan insiatif Jokowi," jelasnya kepada merdeka.com, Jumat (1/6).
Dia mengungkap, sebelum para peserta aksi bertemu Jokowi, mereka harus melalui proses screening. Dalam proses itu, para peserta ditanyakan apa saja pertanyaan yang akan diajukan kepada Presiden. Pertanyaan ini kemudian disaring.
"Enggak genuine ketemu Presiden. Di-screening dulu oleh Moeldoko," kata dia.
"Jadi menurut saya cuma dagelan saja," imbuhnya.
Haris juga mengkritik pertemuan tersebut yang sarat muatan politis. Sebabnya pertemuan dilakukan mendekati Pilpres 2019. Dia menilai ini dilakukan Jokowi hanya untuk mendongkrak popularitasnya. Apalagi belakangan ini Jokowi dinilai tak lagi populis, hasil survei menurun dan memiliki cataran buruk dalam hal penegakan hukum dan HAM.
Popularitas Jokowi juga menurutnya turun drastis belakangan ini. Presiden banyak diserang soal Perpres yang mengatur tingginya gaji Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), mantan napi korupsi yang boleh mencalonkan diri sebagai caleg atau kepada daerah, dan juga Istana yang tak jadi sentral pemberitaan peringatan 20 tahun reformasi.
Pertemuan peserta aksi Kamisan dengan Presiden juga tak membuahkan hasil menjanjikan. Presiden, kata Haris, hanya mengatakan akan mempelajari apa yang menjadi harapan dan keinginan para korban.
"Statement Presiden lucu dan katanya akan dipelajari dulu. Kemana saja selama ini? Itu kan ada dijanji kampanyenya. Berarti dia sendiri gagal memenuhi janjinya. Janganlan ngomong hak konstitusional korban, secara personal dia sudah berjanji pada Nawacita itu," kritik mantan Koordinator KontraS ini.
"Kalau dia enggak paham dengan isi Nawacita waktu dia jadi capres, dia dibohongin dong dengan orang yang susun Nawacita. Dia enggak ngerti dengan Nawacita," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampaikan Duka Cita Usai Insiden Marhan Harahap Meninggal, Jokowi Minta Paspampres & Aparat Bertindak Humanis
Istana menyebut sebenarnya saat kunjungan kerja ke daerah, Jokowi selalu terbuka berinteraksi, berkomunikasi dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaKAMMI Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini Yang Dibahas
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.
Baca Selengkapnya