Hari Ke-4 PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Garut Sidak Alfamart hingga Toko Dodol
Merdeka.com - Hari keempat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kabupaten Garut, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut masih menemukan sejumlah tempat usaha yang melanggar. Tim Satgas pun melakukan penindakan.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebut bawa di hari keempat PPKM darurat, saat pihaknya melakukan operasi yustisi menemukan pelaku usaha yang melanggar.
"Ada empat pelaku usaha non-esensial yang masih beroperasi pada saat PPKM darurat, termasuk ada pusat oleh-oleh, Alfamart yang tidak melaksanakan prokes (protokol kesehatan) dengan baik. Kami laksanakan penindakan," kata kapolres, Selasa (6/7).
Para pelanggar tersebut, diungkapkan kapolres, nantinya akan ditindaklanjuti dengan sidang operasi yustisi. "Akan dilakukan penyidangan, baik oleh PPNS Kabupaten Garut sebagaimana sudah dilakukan sebelumnya," ungkapnya.
Ia mengingatkan kembali bahwa sesuai dengan aturan PPKM darurat, sektor nonesensial harus tutup sementara sampai waktu yang telah ditentukan, yaitu 20 Juli 2021. Walau begitu, sektor lainnya yang esensial dan kritikal harus mematuhi protokol kesehatan dan melakukan pembatasan jumlah karyawan dan lainnya.
"Selama PPKM darurat, Satgas Covid-19 Kabupaten Garut akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku usaha dan masyarakat yang melanggar," tutup Kapolres.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSelama operasi berlangsung, tercatat angka kecelakaan menurun.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca Selengkapnya