Harga cabai selangit, industri sambal rumahan terancam gulung tikar
Merdeka.com - Harga cabai rawit di Kota Malang dan sekitarnya masih sangat tinggi, yakni di atas Rp 100 ribu per kilogram di tingkat pengecer. Pengusaha kecil, terutama produk dengan bahan baku cabai mengaku terancam jika kondisi ini tak juga membaik.
Zaki Firmansyah (35), pemilik usaha sambel rumahan Missambel mengaku akan menghentikan produksinya jika cabai tidak kunjung turun. Apalagi kalau bahan-bahan dan komponen lain seperti listrik juga ikut-ikutan naik.
"Kalau nanti harga bawang merah dan bawang putih ikut naik, terpaksa harus berhenti produksi. Pastinya biaya produksi terlalu tinggi," kata Zaki di rumahnya Jalan Saxophone, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (9/1).
Zaki memulai usaha pada awal 2015, tetapi baru sekarang ini mengalami harga cabai melebihi Rp 100 ribu. Harga paling tinggi yang pernah dia temui pada harga Rp 60 ribu per kilogram.
Kendati harga cabai terus naik, Zaki tidak menaikkan harga jual per kemasan. Akibatnya margin laba yang diterimanya berkurang secara drastis.
"Laba penjualan menurun sampai 50 persen dibanding kalau harga cabai normal," jelasnya.
Zaki dengan dibantu istri, memproduksi tiga jenis varian Missambel, yakni Sambal Terasi dengan harga Rp 22 ribu per botol, Sambal Ijo dan Sambal Bawang dengan harga Rp 20 ribu per botol.
Penjualan dilakukan melalui instagram dan facebook, di samping dijual di gerai rumahnya. Sambal buatan Zaki terjual ke sejumlah kota di Jawa, Sumatera, Kalimantan bahkan Hongkong. Setiap bulan, Zaki rata-rata mampu menjual hingga 700-750 kemasan.
Zaki mengaku tidak melakukan banyak penimbunan produknya, karena terkait kualitas rasa. Produknya dibuat sesuai jumlah pesanan yang datang.
"Sehari memproduksi sekita 50 botol sampai 100 botol," katanya.
Bahan baku yang dibutuhkan juga cabai-cabai yang berkualitas agar hasil produknya juga berkualitas. Zaki mengaku tidak pernah menggunakan cabai rusak atau cabai BS.
"Meski harganya miring, bahkan sangat murah tetapi akan berpengaruh pada kualitas sambelnya," tegas Zaki.
Zaki berbelanja cabai setiap tiga hari sekali sebanyak sekitar 10 kilogram di Pasar Sayur Karangploso, Kabupaten Malang. Harga yang diperolehnya Rp 80 ribu lebih per kilogram.
Dirinya berharap harga cabai bisa segera kembali ke harga normal. Idealnya harga cabai, katanya di kisaran harga Rp 30.000 per kilogram.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga Cabai Naik Tajam Jelang Akhir Tahun, dari Rp30.000 Jadi Rp60.000 per Kilogram
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Bahan Pokok di Jakarta Kompak Naik Jelang Malam Pergantian Tahun
Harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnya