Hardiknas, siswa SD di Malang masuk universitas
Merdeka.com - Sebanyak 450 siswa Sekolah Dasar (SD) di Malang Raya menikmati pengalaman belajar di perguruan tinggi. Anak-anak mengikuti kuliah dan eksplorasi di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Peserta diajak mengikuti upacara peringatan Hardiknas bersama seluruh civitas akademika. Setiap perwakilan sekolah mendapat kesempatan dipakaikan toga oleh Rektor UMM, Fauzan.
Anak-anak juga diajak berkunjung ke laboratorium yang dimiliki oleh UMM dan merasakan pengalaman diajar oleh profesor. Secara berkelompok anak-anak diajak memasuki Laboratorium Jalan Raya, Laboratorium Drama, Laboratorium Terpadu Pertanian dan Peternakan, Laboratorium Ilmu Komunikasi, Laboratorium Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPA IPTEK), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Panel Surya.
Acara yang mengusung tema Penguatan Karakter dan Kebudayaan itu, selain untuk memperingati Hardiknas, juga sebagai bentuk tanggung jawab UMM dalam rangka memupuk mimpi dan cita-cita generasi muda Indonesia. Anak-anak merupakan para calon pemimpin bangsa.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Sidik Sunaryo menyampaikan, acara tersebut dapat memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan hingga tingkat tertinggi. Pihaknya mengapresiasi semangat para siswa yang datang ke kampus UMM.
"Saya ucapkan selamat kepada adik-adik SD yang hari ini turut serta merayakan Hardiknas di Kampus Putih," jelasnya, Rabu (2/5).
Para siswa berbondong-bondong mengunjungi satu laboratorium ke laboratorium lain. Tawa ceria kerap pecah seiring perjalanan mereka yang penuh suka cita.
Syaqif Jalaludin Ahmad, siswa SD As-Salam mengaku senang diajak berkunjung ke Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM.
"Tadi ke pabrik roti dan nata de coco, belajar buat roti tapi gagal. Tapi gak masalah saya senang sekarang bisa buat roti di pabrik," kata siswa kelas lima ini.
Sementara itu, salah seorang guru pendamping dari SD Kristen Petra, Feri Ferdiansyah mengapresiasi kegiatan tersebut. UMM, katanya merupakan kampus yang menjunjung tinggi perbedaan kebudayaan sesuai dengan semangat perayaan Hardiknas 2018.
"Saya sebagai perwakilan dari sekolah non-muslim sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan bukti nyata bahwa UMM sangat menjunjung tinggi perbedaan," tegasnya.
Agenda bertajuk 'Kids on Campus' itu juga menghadirkan Mobil KaCa (Suka Membaca) di tengah waktu peserta menunggu giliran masuk ke dalam setiap laboratorium.
Acara ditutup dengan gelaran wisuda bagi seluruh peserta. Setiap siswa disematkan gordon layaknya wisudawan sebagai tanda telah lulus kuliah sehari di UMM.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaMuncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja
Airlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaUsai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuncak Harlah NU Digelar di Yogyakarta, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir
Di acara nanti, Presiden Jokowi akan meresmikan Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKonjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang
Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaBerpakaian Preman, Jenderal Polisi Kumpul sama Kawan Seangkatan di Akpol, Ada Momen Ngakak Usai Tanya Taruna
Kabaharkam guyon masalah pakaian bareng seorang taruna Akpol hingga bandingkan pangkat bintang. Begini momen selengkapnya.
Baca Selengkapnya