Merdeka.com - Usai memberikan keterangannya di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Hakim Ifa Sudewi terlihat sangat kesal saat awak media melontarkan sejumlah pertanyaan kepadanya. Salah satunya mengenai Rohadi, yang merupakan panitera pengganti PN Jakarta Utara dan bersedia menjadi penghubung akses pengaturan hakim saat sidang putusan Saipul Jamil.

"Kalian tadi denger enggak persidangannya, ya udah. Lah itu seperti di persidangan. Saya enggak mau mengulang-ulang lagi," kata Hakim Ifa sambil berusaha menghindar dari awak media di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).

Hakim Ifa tak mau dikaitkan dengan Rohadi yang dianggapnya telah merugikannya terkait kasus ini. Dengan nada kesal, Hakim Ifa menjawab pertanyaan awak media kembali.

"Itu kan kata Rohadi. Wis simpulkan sendiri, saya enggak mau jawab. Udah capek deh," lanjutnya kesal.

Sedangkan terkait dakwaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adanya kongkalikong nengenai perkara putusan Saipul Jamil, Hakim Ifa ogah menjawabnya. Dia berdalih capek dan harus mengulang-ulang.

"Aduh saya enggak mau jawab. Ikuti persidangannya, tadi dengarkan enggak sih," jawab Ifa berlalu.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelisik dugaan turut serta Hakim Ifa Sudewi atas kasus suap panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi. Nama Hakim Ifa disebut-sebut turut kongkalikong atas perkara putusan Saipul Jamil.

"Itu nanti akan kita lihat dalam jalannya persidangan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa, Jumat (2/9).