Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hak interpelasi, DPRD segera panggil wali kota Makassar

Hak interpelasi, DPRD segera panggil wali kota Makassar danny pomanto. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - DPRD Kota Makassar memastikan bakal melakukan pemanggilan terhadap Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) untuk memberikan klarifikasi terkait hak interpelasi yang diusulkan oleh anggota dewan.

Ketua DPRD Kota Makassar, Faoruk M Betta mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan yaitu pimpinan DPRD terlebih dahulu menggelar rapat konsultasi. Kemudian, memanggil para inisiator hak interpelasi terhadap Danny Pomanto.

Farouk menjelaskan beberapa waktu lalu sudah diajukan hak interpelasi kepada pimpinan itu memenuhi syarat. Maka, pimpinan akan menyesuaikan dengan perintah tata tertib menindaklanjuti usulan interpelasi.

"Kita akan memanggil semua yang berkompeten dengan persoalan itu, termasuk Wali Kota dan camat," kata Farouk kepada wartawan, Rabu (20/6).

Materi yang akan diklarifikasi terhadap Danny Pomanto maupun camat terkait adanya dugaan pelanggaran Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 dalam Pasal 71 ayat (2). Salah satu contoh, Farouk mengatakan camat itu tidak netral.

Memang, Danny Pomanto setelah kembali aktif dari cuti sebagai Wali Kota Makassar langsung memecat 15 Camat. Sebab, Danny Pomanto telah mengikuti proses Pilkada Wali Kota Makassar 2018.

"Pertanyaannya, apakah pihak pemerintah kota sudah menegur secara lisan maupun tertulis? Kan tidak boleh tiba-tiba menunjukkan orang, itu salah satu mungkin dari kemungkinan hal-hal substansi yang akan dipertanyakan," ujarnya.

Ia menambahkan pimpinan akan segera menindaklanjuti usulan hak interpelasi setelah libur cuti Lebaran 2018. Tepatnya, Kamis (21/6) besok.

"Secepatnya, hari Kamis pada saat masuk klarifikasi, paling mungkin Senin sudah mulai," ujarnya.

Untuk diketahui, hak interpelasi diajukan ke pimpinan dewan lantaran Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mencopot 15 camat sekaligus secara tiba-tiba tanpa ada dasar yang jelas.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Dukung Kementan Hadapi Elnino dengan Pompanisasi

DPR Dukung Kementan Hadapi Elnino dengan Pompanisasi

Menurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.

Baca Selengkapnya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket

Baca Selengkapnya
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya