Hadiri Pembukaan PON XX di Papua, Kepala BNPT Pastikan Situasi Aman dan Kondusif
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar, menyatakan, terselenggaranya PON dengan aman yang didukung fasilitas olahraga berstandar nasional dan internasional bisa mendukung munculnya potensi atlet nasional asli Papua di masa mendatang.
"Jadi untuk anak-anak Papua jangan lupa terus berprestasi untuk Indonesia," kaya Boy dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (3/10).
Boy menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat agar PON XX di Papua untuk menjaga kondusifitas keamanan, sehingga kontingen dan masyarakat merasa nyaman dan terlindungi.
"Kita akan terus berupaya bersama seluruh aparat dan masyarakat di Jayapura, Timika, dan Merauke agar PON ini dapat berlangsung dengan kondusif," ungkap Boy.
Boy menyatakan, kehadirannya di Papua merupakan bentuk komitmen BNPT dalam mengawal PON XX dari ancaman keamanan. Sebab diketahui, ada 6.000 atlet tamu, dan 923 atlet tuan rumah dari 34 provinsi diketahui mengikuti 37 cabor yang pelaksanaannya dilakukan di 4 titik yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Diketahui, untuk pertama kalinya perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) berlangsung di Tanah Papua. Dalam Opening Ceremony PON XX Papua ini turut hadir pula Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, Ketua DPD, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Panglima TNI, serta pimpinan lembaga negara.
Sementara Presiden Joko Widodo yang hadir langsung pada Opening Ceremony PON XX , mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi sportivitas, solidaritas, persatuan, dan kesatuan bangsa. Lebih dari itu, semangat slogan "Torang Bisa!" diharapkan mampu membawa kesejahteraan dan perdamaian di Tanah Papua.
"Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita unjuk partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini," ucap Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Lukas Enembe, Jayapura pada Sabtu malam (2/10).
Reporter: M Radityo Priyasmoro/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPenyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnya