Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Tutut yakin menang aklamasi di Kongres GP Ansor

Gus Tutut yakin menang aklamasi di Kongres GP Ansor Gus Tutut (kanan). ©2015 Merdeka.com/Facebook

Merdeka.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yaqut Cholil Coumas atau Gus Tutut optimistis menang secara aklamasi dalam Kongres Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) pada 25-27 November 2015 di Yogyakarta. Gus Tutut mengaku sudah mendapat dukungan dari 30 pengurus wilayah (PW) untuk maju mencalonkan diri sebagai ketua umum GP Ansor pada kongres nanti.

"Dari total 31 pengurus wilayah pemiliki hak suara, sampai saat ini saya menerima 30 surat dukungan dari mereka. Karena dorongan dari teman-teman seperti itu, saya terima amanah ini," ujar Gus Tutut saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/11).

Gus Tutut kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB. Adik dari tokoh PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf, itu juga mengaku yakin kongres Ansor nanti berjalan damai, tidak seperti Muktamar NU di Jombang beberapa waktu lalu.

"Saya rasa enggak akan ramai. Teman-teman sudah mengerti bagaimana berorganisasi dengan baik. Kalaupun ada, itu pasti dari luar, bukan kader Ansor. Tapi itupun sudah diantisipasi, Nusron saya rasa sudah berkomunikasi dengan baik, degan partai politik dan pihak lain," ujarnya.

Bahkan untuk agenda pemilihan ketua umum GP Ansor, Gus Tutut yakin akan berjalan secara aklamasi. Dia menjelaskan, syarat maju sebagai calon ketua umum Ansor itu salah satunya minimal mendapat dukungan tiga pengurus wilayah dan 20 pengurus cabang. Padahal jumlah seluruh pengurus wilayah pemilik hak suara sebanyak 31.

Sehingga, dia melanjutkan, tidak mungkin ada calon lain karena sisa dukungan cuma satu suara pengurus wilayah. "Satu suara tidak sesuai syarat minimal. Jawa Tengah misalnya, semua mendukung saya. Seperti itu, yang kita inginkan memang Aklamasi," ujarnya.

Menjelang kongres Ansor di Yogyakarta nanti, selain nama Gus Tutut sebenarnya juga ada beberapa nama tokoh lain yang mencuat disebut-sebut akan maju sebagai calon ketua umum, misalnya; Hery Hariyanto Azumi (Mantan Ketum PB PMII), Kiai Abdussalam Sohib atau Gus Salam (Salah satu Pengasuh Ponpes Mabaul Ma'arif, Denanyar, Jombang), dan Dhohir Al Farisi (Politisi Gerindra).

Hery Hariyanto Azumi misalnya, lebih dulu menabuh genderang. Dia mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketum GP Ansor di Hotel Blue Sky dekat gedung PBNU beberapa waktu lalu. "Kalau diminta satu kali, mungkin kita menolak, tetapi kalau ada yang minta sampai tiga kali, maka haram hukumnya menolak," katanya dalam deklarasi itu.

Sumber merdeka.com dari anggota tim pemenangan salah satu bakal calon, mengatakan pertarungan nyata dalam kongres nanti adalah poros Denanyar (Gus Salam) dan Poros Rembang (Gus Tutut). Sejauh ini, dia mengatakan, Jawa Tengah sudah bulat mendukung Gus Tutut maju sebagai Ketua GP Ansor. Sementara Jawa Timur masih dinamis, belum bulat mendukung Gus Salam.

Adapun posisi Hery Hariyanto bisa dibilang berat karena basis dukungan pengurus wilayah agak lemah. Begitu juga dengan Dhofir Al Farisi. Namun demikian, dia menegaskan, yang harus digarisbawahi adalah peran PKB. "Informasinya (kongres) nanti itu aklamasi. Gus Tutut sudah dipanggil Muhaimin. Nanti ini (siapa yang jadi) apa kata PKB," ujarnya.

Gus Tutut menuturkan, tidak ada nuansa persaingan dalam kongres nanti. Dia misalnya, tidak menganggap Gus Salam, Hery Hariyanto atau Dhofir sebagai saingan. "Semua teman. Kalau memang ada kader Ansor lain yang lebih layak dan sesuai persyaratan, ya silakan," ujarnya.

Soal pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gus Tutut mengaku sering bertemu. "Sebagai anggota Fraksi (PKB) di DPR saya memang sering bertemu dengan ketua umum (Muhaimin). Tapi masalahnya berbeda. Saya rasa ketua umum tidak akan ikut campur di Ansor. Jadi tidak ada masalah." tuturnya menegaskan.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres

Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.

Baca Selengkapnya
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK

Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024
Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024

Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi

Baca Selengkapnya
Gus Miftah Buka-bukaan Sumber Uang Dibagikan di Pamekasan dan Hubungan dengan Prabowo saat Diperiksa Bawaslu
Gus Miftah Buka-bukaan Sumber Uang Dibagikan di Pamekasan dan Hubungan dengan Prabowo saat Diperiksa Bawaslu

Bawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan KPUD: Jaga Kemurnian Suara Pemilih Dari TPS Sampai Rekapitulasi Nasional
Ketua KPU Ingatkan KPUD: Jaga Kemurnian Suara Pemilih Dari TPS Sampai Rekapitulasi Nasional

Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

Baca Selengkapnya
Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag
Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag

Perintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.

Baca Selengkapnya
Gus Imin Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Bu Mega Seperti Orangtua Saya Sendiri
Gus Imin Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Bu Mega Seperti Orangtua Saya Sendiri

Gus Imin mengungkap sering menarima masukan hingga dimarahi oleh Megawati

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Gus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran

Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik

Baca Selengkapnya