Guru Ditembak KKB di Papua, DPR Minta TNI-Polri Terus Berjaga agar Warga Tenang
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat pascateror dan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada para guru di wilayah Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua.
"Aparat keamanan TNI dan Polri harus terus berjaga di setiap titik dengan jumlah personel yang memadai sehingga masyarakat merasa tenang dan tidak takut dalam melakukan aktivitas keseharian," kata dia melalui dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (11/4).
Politisi Partai Golkar tersebut juga menyampaikan duka mendalam atas tewasnya dua orang guru yang ditembak oleh KKB. Azis menilai perbuatan itu merupakan teroris sesungguhnya.
Hampir setiap tahun, ujar dia, peristiwa teror dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat sipil. Namun, aparat masih kerap kecolongan dan lambat untuk menangkap serta memburu kelompok tersebut.
"Kerahkan seluruh kekuatan aparat keamanan kita, jangan sampai warga papua terus jatuh berguguran akibat ulah KKB," katanya.
Terakhir, alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti tersebut mengajak semua pihak untuk terus mencari solusi agar Tanah Papua aman, damai serta masyarakatnya sejahtera.
Sebelumnya, pejabat Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan penembakan terhadap guru oleh KKB di Beoga merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan.
"Benar telah terjadi penembakan terhadap guru SMP Negeri 1 Julukoma hingga korban meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kompol Nyoman.
Korban diketahui tertembak di rumahnya yang berada di ujung Bandara Beoga pada Jumat (9/4) petang sekitar pukul 16.45 WIT.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaGolkar menilai dalil permohonan Partai NasDem yang menyatakan suaranya berkurang sebanyak 494 suara pada 60 TPS adalah mengada-ada.
Baca Selengkapnya