Gubernur Yakin Virus Corona Varian India Tak Menyebar di Sumsel
Merdeka.com - Meski sempat diidap empat warga Sumatera Selatan, virus Covid-19 varian India atau B1617 diyakini tak menyebar ke orang lain. Keyakinan itu disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Menurut Deru, empat pasien yang terpapar virus itu sudah dinyatakan sembuh sejak Januari 2021. Varian itu baru diumumkan 8 Mei 2021 dari hasil pemeriksaan Kementerian Kesehatan.
"(Empat) pasien itu sudah sembuh semua dan tidak berkembang," ungkap Deru, Senin (17/5).
Meski demikian, Deru terus mengingatkan warganya agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah kabupaten dan kota juga harus intens melakukan tracing ke orang-orang yang memiliki kedekatan dan pasien corona.
"Jangan sampai virus itu berkembang karena ada delapan kategori pasien yang terpapar mutasi virus yang bisa terlihat. Ini harus diperhatikan," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini pergerakan Covid-19 di Sumsel mulai mengalami penurunan. Angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rute (BOR) juga merosot dari 70 persen menjadi 48 persen.
"Target kami BOR terus ditekan sampai 30 persen," kata dia.
Caranya dengan mengoptimalkan penanganan pasien corona dan menambah tempat tidur pasien di setiap rumah sakit. Operasional Wisma Atlet di Jakabaring Sport City Palembang juga dimaksimalkan untuk mendukung penanganan pasien Covid-19.
"Kita terus tekan angka penyebaran Covid-19, masyarakat juga harus disiplin dalam menerapkan hidup sehat dan bersih serta protokol kesehatan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnya