Gubernur Sumsel Klaim 80 Persen Warga Disiplin Kenakan Masker
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menilai 80 persen warganya sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mengenakan masker setiap beraktivitas. Hanya saja, hal itu tidak cukup tanpa dilengkapi dengan vaksinasi Covid-19.
"Masker bagi warga Sumsel sudah seperti helm saat berkendara. Tingkat kesadaran warga Sumsel menggunakan masker sudah 80 persen," ungkap Deru, Senin (18/10).
Menurut dia, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin terbukti menurunkan penyebaran virus corona di provinsi itu. Saat ini hanya ada 116 kasus aktif, 89 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri.
"Semua orang tahu prokes bisa mengurangi terpapar. Alhamdulillah warga kamu sudah menyadari," ujarnya.
Selain penerapan prokes, vaksinasi juga menjadi penting. Saat ini sasaran vaksinasi di Sumsel 30 persen dan ditarget mencapai target herd community tercapai awal tahun depan.
"Kami akan keroyok bersama TNI, polri, dan instansi lain untuk vaksinasi. Antusiasme masyarakat divaksin sangat tinggi, tinggal pasokan vaksin yang dibutuhkan," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyaatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya