Gubernur Aher minta Wabup Cirebon yang buron kooperatif
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi alias Gotas yang ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh kejaksaan bisa kooperatif atas kasus hukum yang menderanya. Gotas menjadi buron setelah mangkir dari panggilan eksekutor jaksa Kejari Cirebon dalam kasus korupsi Bansos 2009-2012.
"Semua orang dan siapapun harus kooperatif di hadapan hukum. Ya termasuk wakil bupati (Gotas)," kata pria yang akrab disapa Aher, di sela meninjau TPS 01 di Jalan Amir Machmud, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimah, Rabu (15/2).
Dia pun memastikan pemerintahan di Cirebon tidak akan terganggu dengan ketidakhadiran Gotas yang saat ini bermasalah dengan kasus hukumnya. Sebab roda pemerintahan di Cirebon tetap bisa dijalankan bupatinya langsung.
"Lancar enggak ada masalah kan ada bupatinya," ujarnya.
Aher merasa tidak perlu mengimbau pada Gotas untuk segera menyerahkan diri. Yang pasti, sebagai orang yang berhadapan dengan hukum, siapapun itu harus dihadapi sebagai bentuk tanggung jawab. "Kan enggak semua imbauan harus dari gubernur ya," terangnya.
Gotas merupakan terpidana kasus korupsi dana bansos Kabupaten Cirebon tahun 2009-2012 sesuai petikan putusan No. 436 K/KPID.SUS.2016, Mahkamah Agung (MA). Eksekusi dilakukan usai kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum dari Kejari Kabupaten Cirebon dikabulkan. MA menjatuhkan vonis kepada Gotas dengan pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan.
Kasasi dilakukan setelah sebelumnya putusan Pengadilan Tipikor Bandung No. 117/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Bdg pada 12 November 2015 memvonis bebas Gotas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaSosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno
Setelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocoran Daftar Menteri Beredar, Ini Respons Gibran
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka merespons bocoran daftar susunan kabinet pemerintahannya bersama Prabowo Subianto yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaDiduga Malpraktik Tata Kota, Komunitas Pesepeda B2W Gugat Pj Gubernur Jakarta Heru Budi ke PTUN
Pj Gubernur DKI Heru dianggap tidak mampu menjamin keamanan para pesepeda di ibu kota
Baca SelengkapnyaTersangka Pemerkosaan di Gowa Ternyata Caleg Perindo, Segini Raihan Suaranya di Pemilu 2024
Dengan perolehan 437 suara, MYH meraih suara tertinggi dapil I Gowa untuk Partai Perindo.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya