Grafik Membaik, Indonesia Berkontribusi Menurunkan Kasus Aktif Dunia
Merdeka.com - Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan sejak Ferbuari 2021, dan merupakan dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Jawa - Bali dan dilanjutkan PPKM Mikro tingkat desa dan kelurahan. Perkembangan baik di Indonesia ini sejalan dengan perkembangan kasus aktif tingkat dunia.
Pada tingkat dunia, perkembangan kasus aktif terlihat sejalan dengan Indonesia. Dimana pergerakan grafiknya cenderung terus meningkat sejak awal hingga Oktober 2020. Lalu, trennya meningkat secara signifikan dan tajam hingga Februari 2021. Dan ini seiring meningkatnya kasus aktif pada negara-negara terbanyak menyumbang kasus aktif dunia diantaranya Amerika Serikat, Rusia, Inggris dan Perancis. Selanjutnya kasus aktif dunia terus menurun hingga hari ini.
"Perlu diingat, penurunan kasus aktif di Indonesia yang cukup signifikan ini juga berkontribusi terhadap penurunan kasus aktif di dunia," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (9/3/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dengan menurunnya kasus aktif baik di tingkat dunia dan Indonesia, diharapkan menjadi awal yang baik bagi perkembangan ke depannya. Kasus aktif diharapkan dapat terus ditekan hingga secara signifikan berkontribusi menekan kasus aktif tingkat dunia.
Untuk itu Wiku mengajak semua pihak untuk bahu membahu dalam menurunkan kasus aktif di Indonesia. "Upaya menurunkan kasus aktif di Indonesia ini merupakan bagian dari kontribusi Indonesia terhadap penurunan kasus aktif dunia," pungkas Wiku.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Penyakit Langka Sedunia adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi tentang penyakit langka.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaIsinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran global tentang glaukoma.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnya